KEDIRI, Tugujatim.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana telah mengoperasionalkan Bus Antar Jemput Sekolah (Bajes). Fungsi dari Bajes untuk memfasilitasi para pelajar terdampak pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Keberadaan Bajes ini menjadi solusi bagi para pelajar di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan; dan Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, yang akan berangkat menuju ke sekolah. Sebab, adanya pembangunan bandara jarak untuk menuju ke sekolah harus memutar lebih jauh.
Sejak dioperasionalkan pada awal ajaran baru Juli 2022, dua armada Bajes telah dimanfaatkan untuk mengangkut pelajar yang menuju SD Bulusari 1 dan SMPN 3 Grogol secara gratis.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menyampaikan, Bajes itu merupakan jawaban atas aspirasi yang disampaikan warga kepada Bupati Mas Dhito.
“Adanya bus ini diharapkan para pelajar tidak lagi kesulitan untuk menuju ke sekolah mereka,” katanya pada Minggu (25/09/2022).
Untuk rute armada yang mengangkut anak SD dimulai dari Dusun Selang-Jalan Baru-Simpang 3 Bangkrep-Jl Kediri-Nganjuk-Kaliboto-Becek-Bulusari-SD Bulusari 1. Waktu pemberangkatan mulai pukul 06.00 WIB dan untuk pulang pukul 10.30 dan 12.00 WIB.
Untuk rute Bajes yang membawa anak SMP dengan pemberangkatan dari Kalipang-Kajar- Grogol-Grogol Etan-Jl Baru-Dahu-Sonorejo-Bedrek-Sembak-Gringging-Bulusari-SMP Negeri 3 Grogol. Pemberangkatan mulai pukul 05.30 WIB dan pulang pukul 13.25 WIB.
Fasilitas Bajes itu dirasakan manfaatnya bagi para pelajar dan orang tua. Apalagi di tengah kondisi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) saat ini. Orang tua cukup mengantar anaknya sampai ke titik-titik penjemputan yang berada tak jauh dari rumahnya.
“Ada titik-titik kumpul untuk penjemputan, jadi orang tua cukup mengantarkan ke titik kumpul,” ungkap Muhsin.
Seperti rute untuk menuju SD Bulusari 1, titik kumpul penjemputan mulai Dusun Selang gang 1, 2, 3, dan titik kumpul penjemputan keempat di Kaligede. Di sisi lain, para pelajar pun tak khawatir terlambat ke sekolah karena penjemputan dilakukan lebih awal.
Atika Ningsih, 9, pelajar kelas 3 SD Bulusari 1 yang memanfaatkan fasilitas bus sekolah ini mengaku senang bisa bersama teman-temannya berangkat sekolah bareng.
“Senang naik bus sekolah, banyak temannya,” ujar pelajar asal Dusun Selang, Bulusari, itu. (adv)