BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kebakaran akibat pembakaran jerami kembali terjadi. Kali ini peristiwa terjadi di Desa Bandajaran RT 11/RW 03, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/10/2021).
Untuk diketahui, jerami biasanya dibakar untuk menghangatkan hewan ternak seperti sapi, atau biasa disebut dengan bediang. Namun, jika tidak diawasi dengan baik, hal tersebut justru membawa bencana bagi pemiliknya.
Kali ini, kebakaran akibat pembakaran jerami menimpa Madrim, pria 55 tahun yang berprofesi sebagai petani itu harus merelakan dapur rumahnya hangus dilahap si jago merah.
“Kebakaran diperkirakan terjadi pada 08.55 WIB Senin pagi,” ujar Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya segera melakukan penanganan dengan menerjunkan 4 personil dan 2 fire truk dari Pos Damkar Baureno.
Menurutnya, sumber kebakaran disebabkan dari api bediang merambat ke tumpukan kayu yang berada di sampingnya sehingga membuat kobaran api semakin membesar.
“Akibatnya dapur rumah milik Pak Madrim kebakar 30 persen,” kata Adi.
Adi menjelaskan, api berhasil dipadamkan pukul 09.45 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Adi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran jerami sembarangan.
“Kalau pun membakar harus dilakukan pengawasan, juga jauhkan benda-benda yang mudah terbakar,” pungkasnya.