Bangunan MCK di Pesisir Tuban Rusak Parah Diterjang Gelombang Besar, Warga Terpaksa Cari Fasilitas Alternatif

Dwi Linda

News

Bangunan MCK.
Konstruksi bangunan MCK yang rusak akibat gempuran ombak besar di pesisir Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Bangunan MCK umum di pesisir Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak parah akibat terjangan gelombang besar yang terjadi selama beberapa hari terakhir, Jumat (03/01/2025).

Akibatnya, warga setempat terpaksa memanfaatkan fasilitas bangunan MCK di RT lain atau mandi di Sumur Srumbung, tempat umum yang masih aman digunakan.

Baca Juga: Ratusan Sapi Diserang Virus PMK, Peternak di Kabupaten Mojokerto Ketar-ketir

Berdasarkan pantauan wartawan Tugu Jatim di lokasi, menunjukkan kondisi bangunan MCK dengan empat ruang tersebut nyaris ambruk akibat abrasi yang semakin parah. Bagian fondasi bangunan terkikis air laut sehingga mengancam keselamatan warga yang melintas atau hendak menggunakan fasilitas tersebut.

Pemerintah kelurahan pun mengambil langkah cepat dengan memasang garis pembatas dan papan peringatan agar warga tidak mendekati area berbahaya tersebut.

Bangunan MCK di Tuban.
Pemerintah Kelurahan Sidomulyo terpaksa memasang garis pembatas dan papan peringatan agar warga tidak mendekati area berbahaya. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Fajar Nurdiansyah, 45, warga setempat, menceritakan bagaimana ombak besar datang pada waktu tertentu. Biasanya menjelang Magrib sampai malam, ombaknya besar sekali. Bahkan, suara deburannya sangat menggelegar, kadang melebihi tanggul penahan ombak.

“Situasi seperti ini sudah berlangsung selama kurang lebih seminggu,” ungkap Fajar.

Menurut Fajar, bangunan MCK itu baru berdiri sekitar setahun yang lalu. Namun, dia mengakui konstruksinya tidak cukup kuat untuk menahan gempuran ombak besar.

Bangunan MCK di Tuban rusak.
MCK di Tuban tampak belakang yang bahaya diterjang ombak besar. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

“Harapan kami, kalau bisa dibangun lagi, lebih kokoh dan tahan lama karena MCK ini dipakai oleh banyak warga,” katanya.

Kerusakan MCK ini tidak hanya mengganggu aktivitas harian warga, tetapi juga memunculkan kekhawatiran akan semakin parahnya abrasi di wilayah tersebut. Ombak yang terus mengikis garis pantai dianggap menjadi ancaman serius bagi infrastruktur dan pemukiman di sekitar.

Baca Juga: Rekomendasi Cafe Kekinian di Tuban: Muda Mudi Cafe Jadi Tempat Nongkrong Hits dan Estetik Favorit Anak Muda

Selain itu, pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi abrasi, termasuk membangun pelindung pantai yang lebih efektif dan memperkuat kesadaran masyarakat tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan pesisir.

Warga pesisir kini hanya bisa berharap agar kerusakan ini segera ditangani sehingga aktivitas mereka dapat kembali normal tanpa harus bersusah payah mencari alternatif untuk kebutuhan dasar seperti mandi dan mencuci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...