PASURUAN, Tugujatim.id – Banjir rendam 19 Desa di Pasuruan, Jumat (6/12). Hingga saat ini, Sabtu (7/12) banjir belum surut dan beberapa desa masih terendam air hingga 80 centimeter.
Berdasarkan pantauan, banjir masih merendam 19 Desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak dan terganggu aktivitasnya.
Wilayah yang terdampak banjir di antaranya 6 Desa di Kecamatan Winongan yakni Desa Sidepen, Desa Winongan Lor, Desa Prodo, Desa Bandaran, Desa Winongan Kidul, dan Desa Penataan.
Kemudian 6 Desa di wilayah Kecamatan Rejoso di antaranya Desa Kawisrejo, Desa Jarangan, Desa Kedungbako, Desa Sadengrejo, Desa Toyaning, Desa Arjosari.
Lalu 4 Desa di Kecamatan Beji, di antaranya Desa Kedungringin, Desa Beji, Desa Gajah Bendo, Desa Kedungboto.
Banjir juga merendam Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Desa Sekarputih Kecamatan Gondangwetan, dan Desa Tambakrejo, Kecanatan Kraton.
“Airnya tambah tinggi. Magrib kemarin masih 20 centimeter, sekarang 80 centimeter,” ujar Rofiudin (45), warga Dusun Gapuk, Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Sabtu (7/12).
Mahali (74), warga lain, mengaku tidak bisa bekerja karena banjir. Seluruh bagian rumahnya terendam.
“Sudah terendam banjir. Ya bisanya duduk-duduk saja,” ungkapnya.
Wildan (24), warga lain juga mengatakan meskipun banjir di desa tersebut tahunan, tahun ini dia kira banjir terjadi semakin parah. “Tahun-tahun lalu cuka sebetis, sekarang sudah sampai perut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, pagi ini dapur umum rencananya didirikan di masing masing desa tanggung bencana (destana). Posko Terpadu di Albaka Kecanatan Rejoso juga akan diaktifkan.
“Saat ini proses produksi nasi bungkus di desa-desa. Secepatnya dibagikan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Laoh Mahfud
Editor: Darmadi Sasongko