Banjir Rendam Permukiman Warga Pasuruan 4 Kali Seminggu

pasuruan tugu jatim
Kondisi banjir di Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (31/3/2023) malam. Foto: dok warga

PASURUAN, Tugujatim.id Banjir kembali merendam Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (31/3/2023) malam.

Ketua RW 05 Dusun Gambiran, Desa Bandaran, Zainul Arifin (45) mengatakan bahwa sebanyak lima dusun di Desa Bandaran terdampak banjir, yakni Dusun Gambiran, Dusun Mayangbang, Dusun Karang Tanjung, Dusun Karang Makam, dan Dusun Talang Kulon.

“Ada ratusan lebih rumah yang terendam banjir. Di Gambiran saja total ada 100 KK (Kepala Keluarga),” ujar Zainul, pada Sabtu (1/3/2023).

Menurut Zainul, banjir ini sudah yang keempat kalinya terjadi selama seminggu terakhir. Kondisi sungai di Desa Bandaran sudah dangkal. Sehingga saat hujan deras, aliran sungai kerap meluap dan masuk ke permukiman warga. “Di sini sudah langganan, satu minggu ini saja sudah empat kali,” ungkapnya.

Kepala Dusun Gambiran, Ahmad Kusaeri menyatakan bahwa banjir terjadi sejak menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 WIB.

Ketinggian genangan banjir di Dusun Gambiran bahkan mencapai 1 meter lebih. “Kalau di jalan tingginya air bisa 100 cm sampai 120 cm,” ujar Kusaeri.

Tak hanya rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah tempat ibadah di Dusun Gambiran. Warga terpaksa tidak melakukan ibadah salat tarawih karena banyak masjid dan musala terendam banjir. “Warga nggak bisa tarawih. Di dalam masjid airnya sampai 30 cm, ” imbuhnya

Hingga tengah malam tadi, banjir di Desa Bandaran sudah surut. Meski begitu, banjir menyisakan lumpur tebal. Warga sekitar masih membersihkan meterial lumpur sisa banjir pada Sabtu (1/4/2023) pagi. “Tadi malam sudah surut, cuma ya lumpurnya ini banyak, harus bersih-bersih,” ucap warga sekitar, Rois.

Rois berharap ada solusi dari pemerintah untuk menangani banjir yang selalu jadi langganan saat musim hujan. “Mungkin sungainya harus dikeruk atau gimana supaya tidak banjir,” pungkasnya.