MOJOKERTO, Tugujatim.id – Sejumlah bangunan rusak akibat terjangan angin kencang di Kabupaten Mojokerto berpeluang mendapat bantuan dari Pemkab Mojokerto. Peluang ini ditengarai bersumber dari dana belanja tidak terduga (BTT) yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
Walau begitu, upaya asesmen terhadap bangunan rusak akibat angin puting beliung masih digulirkan BPBD Kabupaten Mojokerto. Upaya ini masih berjalan karena jumlah bangunan yang mengalami kerusakan cukup banyak.
“Masih kami lakukan penilaian, asesmen untuk bangunan-bangunan rusak. Sampai hari ini (17/01/2024) terus berjalan. Karena kami melihat selain latar belakang pemilik bangunan juga tingkat kerusakan,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto Sya’dillah, Rabu (17/01/2024).
Sya’dillah melanjutkan, secara prinsip bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu. Sementara bila dari hasil asesmen ternyata kerusakan yang dialami termasuk ringan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki secara personal.
“Terutama untuk warga kurang mampu, lalu kerusakan pada bangunan miliknya masuk kategori sedang hingga berat. Biasanya bila kerusakan masuk kategori terlalu ringan, biasanya (perbaikan) dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan,” beber Sya’dillah.
Baca Juga: 5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah tanpa ke Gerai, Coba Terapkan Tips Ini!
Data dari BPBD Kabupaten Mojokerto menyebutkan kerusakan cukup parah melanda wilayah Kutorejo dan Kemlagi. Terdapat puluhan rumah, lalu masing-masing satu sekolah dan satu masjid di Wunut, Sampangagung, Kutorejo, yang porak poranda akibat terjangan puting beliung pada Kamis (11/01/2024).
“Besoknya (12/01/2024) kami langsung bersurat mulai ke bupati Mojokerto, dinas sosial, sampai BPBD Kabupaten Mojokerto. Laporan tentang bangunan-bangunan rusak di wilayah kami,” ujar Kepala Dusun Wunut, Sampangagung, Susilo dalam kesempatan terpisah.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati