MALANG, Tugujatim.id – Proses operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Aliyah dan Aisyah yang dilakukan oleh tim dokter ahli di Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar Malang telah berjalan.
Proses pemisahan bayi kembar siam yang lahir dari rahim seorang ibu berinisial S, warga Pasuruan, berjalan cukup cepat. Menurut Direktur RS Saiful Anwar Malang, Bachtiar Budianto, proses operasi pemisahan berlangsung selama 65 menit, yakni dari pukul 09.05 WIB hingga 10.10 WIB.
“Alhamdulilah hari ini kami sudah melakukan tindakan operasi separasi atau pemisahan bayi kembar siam. Pelaksanaan tadi itu jam 09.05 kemudian kira-kira 10.10 berhasil dilakukan separasi atau pemisahan. Operasi jadi satu dan sudah dilakukan pemisahan, ” ungkap Bachtiar, pada Sabtu (12/08/2023).
Bachtiar juga menyampaikan bahwa usai operasi pemisahan, saat ini tim dokter tengah berusaha untuk melakukan proses penutupan bagian tubuh yang telah dioperasi.
Dikatakan, usai dilakukan operasi besar yang melibatkan puluhan tenaga kesehatan, baik dari RS Saiful Anwar dan RS dr Sutomo Surabaya itu, kondisi bayi kembar cukup stabil. Selain itu, pendarahan juga terkontrol dengan baik. “Alhamdulilah para dokter ahli kami dan dari (RS) Soetomo kesulitan bisa kami atasi. Kondisi pasien stabil,” tambah Bachtiar.
Dokter ahli dari RS dr Soetomo Surabaya, dr Purwadi mengatakan bahwa kedua bayi kembar siam itu saat ini telah dibuatkan tali pusar dan dilakukan penjahitan oleh tim dokter perempuan.
“Operasi hampir selesai tinggal jahit kulit, yang menjahit dari bedah plastik. Kami buat tali pusar supaya jahitannya halus,” ungkapnya.
Sementara terkait proses pemisahan di bagian liver dan tulang dada, tim dokter menyatakan hingga saat ini tidak terlihat permasalahan lain. Hal itu dikarenakan alat yang digunakan untuk pemisahan liver tergolong canggih.
“Tidak (ada masalah lain di liver dan tulang dada). Jadi liver dengan peralatan beliau yang disebut harmonic skarpel. Dengan harmonic scarpel itu potong dinding perut itu cepat hanya butuh satu jam sudah bisa. RSSA sudah punya. Potong sekaligus menghentikan pendarahan,” tandasnya.
Sebelumnya, bayi kembar siam perempuan yang diberi nama Aliyah dan Aisyah itu dilahirkan oleh S di RS Saiful Anwar Malang pada 15 September 2022. S merupakan pasien rujukan dari RSUD Bangil, Pasuruan.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti