Tugujatim.id – Masih dalam suasana Idul Fitri 1441 H, tepatnya pada Kamis pagi, 27 Mei 2020 lalu sekira pukul 05.30 – saat sedang santai bersama keluarga di Bogor – saya dikejutkan dengan WA dari Yarno Wiryo. Tidak biasanya laki-laki kalem yang mantan copy editor (editor bahasa) Jawa Pos itu menyapa saya via WA.
Bersamaan dengan itu Yarno mengirimkan file portable document format (PDF) yang berisikan kumpulan tulisan yang setiap hari saya kirimkan ke lebih dari 6.000 anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan. Jumlahnya ada seratusan tulisan ringan. Periodenya medio April hingga awal Oktober 2020.
Tanpa sepengetahuan saya, ternyata selama ini diam-diam suami dari Supriyati dan bapak dari Alif Faricha Almadina itu mengumpulkan tulisan-tulisan yang saya bagikan ke semua anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan. Dengan telaten Yarno melalukan semua aktivitas itu.
Saya sangat mengapresiasi semua yang dilakukan Yarno tersebut. Sekaligus mengucapkan terima kasih atas ide brilian dan upaya maksimal yang dilakukannya.
Kenal di Desa Wisata Pentingsari, Dapat Banyak Kenikmatan dari Silaturahim
Di bawah ini adalah WA dari dosen di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitar Muhammadiyah Surabaya itu. WA tersebut sebagai prolog dari PDF yang dikirimkannya ke saya.
Assalamualaikum wr… wb…
Mohon maaf, Pak Aqua, mengganggu waktu Bapak. Di atas kumpulan artikel tentang empat tahun persahabatan Pak Aqua dengan Pak Ventje. Bila Pak Aqua setuju tulisan-tulisan tersebut dibukukan, mohon saran dan arahan.
Nanti saya akan berkoordinasi dengan Cak Fu. Namun, seandainya tidak setuju, file tersebut akan saya jadikan koleksi pribadi. Matur nuwun dan mohon maaf. Semoga Bapak sehat selalu. Aamiin ya rabbal alamin.🙏
Kemudian Yarno melanjutkan WA-nya ke saya. Itu setelah saya memberikan respon positif atas ide briliannya tersebut.
Saya mulai mengenal nama Pak Aqua awal masuk grup WA Konco Lawas Jawa Pos (Cowas JP). Namun, saya bertemu secara fisik dengan Bapak ketika acara Reuni Cowas JP di desa wisata Pentingsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 11 Agustus 2018 lalu.
Selanjutnya, saya beberapa kali bertemu dengan Pak Aqua. Biasanya saya diajak oleh Cak Fu (Fuad Ariyanto, mantan Wakil pemimpin redaksi harian Jawa Pos-pen). Ajakan itu terkait dengan pembuatan buku “Dahsyatnya Silaturahim Bersih Hati Bersih Pikiran” yang isinya kesan-kesan para peserta reuni Cowas JP di desa wisata Pentingsari.
Dulu saya dipercaya oleh Cak Fu dan Mas Slamet Oerip Prihadi (Suhu) untuk menjadi editor bahasanya. Dari situ, saya bersyukur bisa berkenalan dengan Pak Aqua.
Termasuk saya diizinkan ikut tur rombongan umroh The Power of Silaturahim (POS) II dan III Bandung, Sukabumi, dan Jakarta. Alhamdulillah, saya mendapat begitu banyak kenikmatan dari acara silaturahim itu. Banyak inspirasi yang saya peroleh dari Pak Aqua. Semoga amal kebaikan Bapak mendapat imbalan yang lebih besar dari ALLAH SWT. Aamiin ya rabbal alamin…
Merespon Ide Brilian Yarno, Bertekad Membukukannya
Terus terang, saya tidak selalu membalas WA yang Bapak kirimkan. Tetapi, insya ALLAH, saya mengikuti perkembangannya. Mohon maaf.
Nah, ketika membaca tulisan Pak Aqua tentang empat tahun persahabatan dengan Pak Ventje, tercetus ide. Mengapa tulisan bagus itu tidak dibukukan ya? Kalau hanya dibaca lewat WA, tentu file tersebut akan tertumpuk dengan file-file lain.
Bahkan, kalau memori HP penuh, tidak tertutup kemungkinan file tersebut akan dihapus. Rasanya sayang kalau dibuang. Jika bisa jadi buku, setidaknya tulisan itu bisa dibaca-baca lagi.
Akhirnya, saya mencoba untuk me-layout-nya dengan program Pagemaker. Setelah saya edit tulisannya, draf layout seperti yang saya kirimkan tadi pagi. Mohon maaf, untuk penulisan nama orang, hanya huruf awal yang saya kapitalkan. Mohon saran.
Saat ini saya berpikir untuk menjadikan tulisan-tulisan itu bisa dibaca seperti buku di android. Sudah saya temukan programnya. Cuma sekarang masih belajar.
Sebagai tambahan informasi, setelah purnatugas dari Jawa Pos, saya mengabdikan diri di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Alhamdulillah, saat ini saya diberi amanah menjadi wakil dekan 1 FKIP periode 2017-2021.
Sementara itu yang bisa saya informasikan. Mohon maaf, apabila ada yang kurang berkenan. Matur nuwun.
Saya waktu itu langsung merespon ide brilian Yarno. Bertekad membukukannya. Selain mengucapkan terima kasih, juga memintanya untuk koordinasi sama Cak Fu terutama terkait dengan proses editingnya.
WA Yarno di bulan Syawal itu akhirnya menghasilkan dua dari buku Trilogi The Power of Silaturahim. Kedua buku itu adalah Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan). Adapun satu buku lainnya berjudul: Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama. (BERSAMBUNG)
Saat menikmati udara sejuk di Bogor yang sedang gerimis, saya ucapkan selamat berusaha menghasilkan karya yang bermanfaat untuk sesama. Salam hormat buat keluarga. 09.00 31122020😃<<<

Langsung Kontak Nurcholis MA Basyari, Yakinkan Ventje Suardana Tulis Buku Ibadah