Oleh: Ahmad Ainur Rohman, Redaktur Jawa Pos
Tugujatim. id – Empat belas tahun lalu. Nol pengalaman. Nol pengetahuan. Masih belum lulus. Mas Andry Dewanto Ahmad yang ketika itu menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, memberikan tugas kepada saya untuk membuat Newslatter persiapan Pilgub (pemilihan gubernur) Jawa Timur.
Mas Andry memberikan kebebasan yang sangat luas bagi saya untuk berkreasi. Memberikan akses dan semua kebutuhan dengan baik. Menghormati pendapat. Mendengarkan. Dan, membagi masukan tanpa memaksakan kehendak.
Also Read
Di sela-sela proses pengerjaan, Mas Andry sangat suportif. Kerap memberikan nasihat-nasihat spiritual. Memberikan tips mengingat Allah dalam setiap tarikan napas. Caranya, kata Mas Andry, mudah saja. Ucapkan saja Allah, Allah, Allah sepanjang waktu, semampu yang kita bisa.
Mas Andry sosok yang murah hati. Ramah. Santun. Punya konsepsi dan cara pandang pada kehidupan sosial dan spiritual dengan sangat unik.
Pagi tadi, Mas Andry meninggal dunia. Betapa besar kehilangan ini. Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Andrey Dewanto Ahmad, mantan KPU Jatim telah berpulang. (Foto: Dokumen)