TUBAN, Tugujatim.id – Inovasi Bara Tuban atau briket berbahan dasar limbah kulit buah siwalan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Tahun 2022 kategori Inovasi Teknologi di Bidang Ekonomi.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Rabu (12/10/22).
Salah satu Inovator Bara Tuban, Latif Wahyudi mengungkapkan bahwa selain sebagai salah satu inovasi dalam penanganan limbah, Bara Tuban juga menjadi peluang usaha serta pemberdayaan petani siwalan.
Selain itu, tambah dia, juga membuka lapangan kerja bagi pemuda di desanya untuk bekerja menjadi karyawan di pabriknya.
Melalui PT Miracle Carbo Indonesia yang didirikan Latif dan kawan-kawannya setelah memenangkan Tubernova 2021, kini dia telah memiliki tiga karyawan yang semuanya adalah anak muda asli desa. “Saya selalu senang mengajak mereka, karena semangatnya masih tinggi, seumuran sama saya,” kata Latif.
Latif menambahkan jika inovasi yang digagasnya dapat memenangkan penghargaan, jaminan untuk mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI) atas produknya semakin terbuka lebar. “Alhamdulillah Bara Tuban mendapat juara pertama Inotek Award, sehingga besar harapan kami segera dapat mengurus sertifikat HAKI, dan semakin besar peluang kami untuk dapat mematenkannya sebagai produk asli wong Tuban,” ucapnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi serta terima kasihnya kepada para inovator Bara Tuban yang telah berhasil menciptakan inovasi yang sangat baik tersebut.
Menurutnya, potensi Bara Tuban menjadi produk asli Tuban sangat lebar, apalagi mengangkat siwalan sebagai dasar dari inovasi tersebut.
Lebih dari itu, dia memuji anak muda yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi di sekitarnya. “Bara Tuban menjadi contoh konkrit bagaimana para pemuda dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi hingga tingkat rumah tangga melalui pemberdayaan yang mereka lakukan,” ucapnya.
“Saatnya yang muda yang berkarya!” pungkasnya.