KEDIRI, Tugujatim.id – Warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, menduga ada buaya muara di sungai pada Selasa (22/03/2022). Karena itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri memasang jebakan untuk menangkapnya.
Perangkat Desa Janti Sudarno mengatakan, dugaan adanya buaya muara itu sering dilihat warga yang sedang memancing. Selain itu, hewan buas tersebut berada di sungai yang dekat dengan pemukiman warga.
“Buaya muara sering dilihat mondar-mandir oleh pemancing saat malam hari. Biasanya siang juga nampak untuk berjemur, tapi yang sering di malam hari,” ujarnya.
Adanya buaya muara itu membuat khawatir warga sekitar. Sudarno berharap agar hewan buas itu dapat segera ditangkap supaya warga di sekitar aman dari serangan.
“Kalau saya ya berharap segera tertangkap. Saya tidak mau warga nantinya kenapa-napa karena sungainya berada di belakang rumah warga,” harap Sudarno.
Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah Kediri Dafid Fathur Rohman mengungkapkan, untuk menangkap buaya muara, petugas menggunakan jebakan berukuran 90×80 sentimeter. Sedangkan untuk umpannya, menggunakan daging ayam.
“Biasanya sore cari makan. Hari ini kami pasang dulu jebakannya, nanti dijaga warga,” jelas Dafid.
Dia juga menambahkan, lokasi sungai di Desa Janti itu bukan merupakan habitat alami buaya muara. Adanya buaya diperkirakan karena sengaja dilepasliarkan oleh pemiliknya.
“Motifnya masih perlu kami dalami,” tambahnya.
Dia mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada. Sebab, sungai itu banyak digunakan untuk aktivitas warga seperti memancing, mencuci, dan mandi.
“Buaya ini diperkirakan panjangnya 1-1,5 meter. Warga harus berhati-hati karena buaya belum tertangkap,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim