TRENGGALEK, Tugujatim.id – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menaruh harap terhadap semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek agar semakin berorientasi kepada masyarakat. Hal tersebut ia ungkapkan dalam rapat forum Kependudukan dan Catatan Sipil, Jumat (30/04/2021).
“Saya tidak ingin mewariskan gedung tinggi, tetapi saya ingin mewariskan budaya kerja yang kemudian berorientasi pada kepuasan masyarakat, saya yakin kalau sudah berorientasi pada kepuasan masyarakat, maka inovasi akan muncul dengan sendirinya”, ungkap Bupati Trenggalek.
Menurut Bupati Nur Arifin, tertib administrasi kependudukan (adminduk) merupakan suatu kebutuhan pokok. Untuk itu, dirinya meminta kepada ASN, khususnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk setia pada cita-cita menjaga seluruh tumpah darah Indonesia. Salah satunya memastikan tertib adminduk bagi seluruh masyarakat.
Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini meyakini jika hal tersebut dilakukan dengan tertib, maka tidak akan ada lagi kasus anak tidak bisa mendaftar sekolah karena belum memiliki akta kelahiran. Atau bahkan tidak tersalurkannya bantuan sosial kepada warga miskin maupun ODGJ.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Nur Arifin juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil yaitu Trenggalek GOLD (Giat Online Layanan Disdukcapil). Di mana salah satu inovasi unggulannya adalah SIMINAKSOPAL (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Secara Online Paket Lengkap).
SIMINAKSOPAL merupakan jawaban dari tantangan bahwa selama masa pandemi tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk mengurus langsung berbagai dokumen kependudukan ke Kantor Dinas Dukcapil. Melalui inovasi tersebut, masyarakat dapat mengajukan dokumen secara daring.
Bahkan bagi masyarakat yang terkendala dalam sarana prasarana, juga akan difasilitasi oleh petugas registrasi desa melalui layanan DEWATA (Desa dan Kelurahan Wajib Tertib Adminduk). Ke depan, Pemkab Trenggalek juga berencana mewujudkan mall dan kafe pelayanan publik sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik.
“Semoga semua yang sudah dilakukan Dinas Dukcapil Trenggalek ini bisa dijadikan percontohan oleh Kabupaten atau Kota lain, tetapi yang harus diingat adalah tidak boleh berhenti belajar dan berinovasi dari daerah lain juga,” tutur Bupati Nur Arifin.