TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (Lindra) memastikan langkah efisiensi yang dicanangkan Pemerintah Pusat tidak akan menghambat jalannya program pembangunan di daerah. Kebijakan ini sudah dipertimbangkan agar tidak berdampak negatif terhadap masyarakat.
Efisiensi yang dilakukan tetap sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, di mana pemangkasan anggaran diambil dari sektor-sektor tertentu tanpa mengorbankan layanan publik.
“Kalau efisiensi, tentu ada dampaknya. Namun, program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, Insya Allah tidak akan terganggu,” kata Lindra usai pidato perdananya pada Rapat Paripurna DPRD Tuban, Rabu (5/3/2025).
Hasil Efisiensi Dialokasikan Mendukung Program Prioritas Pemerintah Pusat
Lebih lanjut, sejauh ini efisiensi anggaran di Tuban telah mencapai lebih dari Rp50 miliar. Dana yang dihemat tersebut bersumber dari berbagai sektor yang dinilai masih bisa dioptimalkan tanpa mengurangi efektivitas pelayanan.
“Kami akan terus mengevaluasi agar menemukan formulasi yang lebih efisien dan tepat sasaran,” tegasnya.
Lindra juga memastikan, hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk mendukung sejumlah program prioritas pemerintah pusat, seperti pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, serta hilirisasi sektor pertanian guna mendorong swasembada pangan.
BACA JUGA: Bupati Tuban Pilih Tak Umumkan Program 100 Hari Kerja
“Targetnya, petani di Tuban tidak hanya menjual hasil panen seperti beras atau jagung, tapi juga produk turunannya. Ini penting agar ada nilai tambah secara ekonomi bagi mereka,” tandasnya.
Lindra berharap dengan kebijakan ini efisiensi yang dilakukan justru dapat memperkuat sektor-sektor strategis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tuban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko