MOJOKERTO, Tugujatim.id – Promo Buy One Get One Free di Pemandian Sekarsari digencarkan Pemkot Mojokerto saat hari pemungutan suara Pemilu 2024. Promo ini bisa diperoleh warga Kota Mojokerto dengan menunjukkan bukti tinta pencoblosan di jari saat mengunjungi tempat wisata ini.
“Untuk hari biasa, tiket masuk Pemandian Sekarsari dibanderol Rp20.000. Namun khusus pada 14 Februari 2024, pengunjung yang membeli 1 tiket mendapatkan 1 tiket gratis. Syaratnya dengan menunjukkan tinta pada jari tanda pencoblosan. Tiket gratis tersebut bisa digunakan baik dewasa maupun anak-anak yang belum mempunyai hak suara,” kata Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Jumat (09/02/2024).
Baca Juga: Menengok De’ Qoem Qoem, Wisata Air Panas di Mojokerto Tawarkan Suasana Private
Promo ini, Pj Wali Kota Ali melanjutkan, bentuk apresiasi Pemkot Mojokerto kepada masyarakat yang ikut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Selain itu, promo ini harapannya dapat meningkatkan kunjungan Pemandian Sekarsari sendiri.
“Tentu, harapannya agar kunjungan (Pemandian Sekarsari) meningkat. Selain itu, kami memberi apresiasi kepada masyarakat yang sudah mencoblos lewat promo buy one get one free,” sambung Pj Wali Kota Ali.
Meski angka partisipasi masyarakat dalam pemilu di Kota Mojokerto sudah menyentuh angka 86%, pemberian promo beli satu gratis satu ini dapat melonjakkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Baca Juga: Profil BoA Kwon, Sang “Villain” Baru Dalam Drama Korea Marry My Husband
“Kalau bisa menyentuh 90% bahkan lebih untuk angka partisipasi masyarakat dalam pemilu. Upaya tersebut kami berikan lewat promo pada Pemandian Sekarsari,” beber Pj Wali Kota Ali.
Pentingnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilu dimaksudkan agar melahirkan pemimpin yang legitimate. Selain itu, harapannya pula lahir pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat.
“Semoga dengan promo yang kami berikan juga memberikan dampak kepada masyarakat. Terutama masyarakat bisa menikmati fasilitas rekreasi dengan harga terjangkau,” ujar Pj Wali Kota Ali.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati