SURABAYA, Tugujatim.id – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut bakal calon kepala daerah baik gubernur, wali kota maupun bupati yang diusung PKB harus bersih dari korupsi. Hal ini mengaca dari tiga bupati Sidoarjo yang terlibat kasus korupsi berturut-turut. Mulai dari Win Hendarso (2000-2010), Saiful Ilah (2010-2020), dan Ahmad Muhdlor Ali (2021-2024).
Apalagi, tiga bupati tersebut sebelumnya diusung oleh PKB bersama partai koalisi lain saat Pilkada Sidoarjo.
“Salah satunya jangan mengulangi kegagalan yang sama, memasuki lubang kesalahan yang sama,” katanya saat di Surabaya, Sabtu (04/05/2024).
Karena itu, secara khusus Cak Imin meminta agar bakal calon kepala daerah di Jawa Timur khususnya Sidoarjo, sosoknya harus bersih dari korupsi.
“Karena itu di satu sisi betul-betul sungguh-sungguh, di sisi yang lain benar-benar menghindar dari kelakuan korupsi yang itu semua ujung-ujungnya kan inovasi,” terangnya.
Menurut dia, calon kepala daerah yang diusung PKB harus memiliki pemikiran yang inovatif, kreatif, produktif dalam menjalankan amanahnya sebagai pemimpin masyarakat.
“Mari kita berpikir para kepala daerah itu inovatif, kreatif, dan produktif sehingga tidak mengulangi kegagalan. Termasuk jangan main-main dengan tindak pidana korupsi karena itu hancur semuanya,” ujarnya.
Sebab, mantan calon Wakil Presiden RI 2024 tersebut juga menyebutkan jika tindak pidana korupsi bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak ada inovasi.
“Korupsi itu muncul salah satunya karena tidak ada inovasi,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga mengatakan Ahmad Muhdlor Ali yang sebelumnya digadang-gadang akan maju kembali di Pilbup 2024 Kabupaten Sidoarjo tidak akan mendaftarkan diri ke PKB.
“Ya jelas nggak daftarlah,” katanya.
Gus Muhdlor sendiri kini masih dalam status tersangka KPK karena terlibat dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN di Lingkungan BPPD Sidoarjo. Dan, masih menjalani proses pemeriksaan.
“Kami hormati proses hukumnya,” ujar Jazilul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati