TUBAN, Tugujatim.id – Kabar gembira calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban bakal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Jamaah Tuban yang masuk wilayah kerja (wilker) Bojonegoro mendapatkan giliran gelombang pertama yang diestimasikan berangkat pada 13-14 Mei 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum menyampaikan berdasarkan hasil qur’ah yang digelar oleh bidang PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kanwil Kemenag Jatim beberapa waktu lalu, Kabupaten Tuban mendapatkan urutan pertama.
“Untuk Kabupaten Tuban masuk gelombang pertama kloter pertama, berangkat setelah Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan. Estimasi keberangkatan pada 13-14 Mei 2024,” ujar Umi, sapaan akrabnya, saat memberikan pengarahan Koordinasi Pembentukan Pramanifes di gedung PLHUT, Rabu (27/03/2024).
Untuk diketahui, Pramanifes Embarkasi adalah daftar nama jamaah haji yang tergabung dalam satu kloter dan telah mendapat visa haji yang diterbitkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi.
Satu-satunya kepala kemenag perempuan di Jawa Timur ini meminta seksi PHU untuk tetap melakukan koordinasi dengan Bidang PHU Kanwil Kemenag Jatim dan pemda setempat. Estimasinya jamaah Tuban mendapat kloter 11, 12, dan 13, setelah Bojonegoro dan Lamongan.
“Masih ada waktu sebulan lebih untuk mempersiapkan semuanya dengan baik, sukses administrasi dan sukses pemberangkatan,” imbuhnya.
Pihaknya menginformasikan bimbingan manasik haji pertama sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 23 April dan bimbingan manasik kedua tanggal 1 Mei.
“Jangan lupa kepada semua jamaah haji seragam nasional haji sudah ganti warna ungu, jangan sampai masih memakai seragam yang lama,” tukasnya di hadapan seluruh KBIHU.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin menambahkan, untuk pelaksanaan kegiatan haji tahun ini satu kloter terdiri dari 371 jamaah.
“Ini berbeda dengan tahun lalu sehingga kami bagi satu kloter terdiri dari satu rombongan terdiri dari 42 orang dan 7 rombongan terdiri dari 41 orang sehingga satu kloter ada 9 rombongan,” jelasnya.
Pria asal Kradenan Palang ini juga menambahkan informasi sebagai antisipasi jamaah Tuban selama pelaksanaan armuzna, PPIH Arab Saudi akan menyediakan makanan cepat saji sebagai antisipasi jika terjadi keterlambatan pendistribusian makanan.
“Jamaah Tuban tinggal memasak dengan menuang air panas atau bisa dikonsumsi secara langsung sesuai jenisnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati