Tugujatim.id – Pertanyaan “kapan nikah?” menjadi pertanyaan yang cukup sensitif bagi sebagian orang, apalagi bagi jomblo. Biasanya, pertanyaan ini muncul saat momen Idulfitri bersama keluarga.
Agar tidak terus-terusan terpojokkan dengan pertanyaan itu, Anda bisa mengetahui melalui artikel ini cara menjawab pertanyaan kapan nikah saat lebaran.
Momen lebaran, berkumpul dengan seluruh anggota keluarga seringkali membuat tak nyaman ketika tiba-tiba ditanya kapan nikah. Sebagian orang ingin berusaha lari dari pertanyaan itu, tapi alangkah baiknya jika cara menjawab pertanyaan kapan nikah saat Lebaran dilakukan dengan bijak supaya tidak menimbulkan kesalahapahaman.
Menikah bukanlah menjadi ajang perlombaan yang harus dilakukan secara terburu-buru tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Tak ayal jika banyak orang yang lebih memilih memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan menikah.
Sebelum mendapatkan pertanyaan itu, Anda bisa membuka obrolan yang lebih menarik dan tidak menjurus ke pembahasan soal pasangan. Misalnya ngobrol soal yang kini sedang ramai diperbincangkan.
Beberapa pilihan menarik yang bisa Anda gunakan adalah seputar dunia olahraga. Apalagi, Indonesia baru saja gagal menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Bagi pecinta sepak bola, topik ini menarik untuk dibahas.
Lalu, Anda bisa memulai topik soal makanan-makanan yang tersaji di meja tamu. Kue lebaran yang identik dengan nastar, kastangel, wafer, dan masih banyak lagi. Bila perlu, tanyakan soal resep membuat kue yang enak, terutama kepada keluarga perempuan.
Atau, topik menarik lainnya yaitu cerita tentang perjalanan mudik masing-masing. Pemerintah baru saja mencabut status PPKM, sehingga tahun ini banyak sekali orang yang melakukan pergerakan mudik ke kampung halaman. Topik ini sekaligus mengundang keakraban antarkeluarga satu sama lain.
Namun, jika tetap saja mendapat lontaran soal pasangan atau pernikahan, karena sifatnya memang pribadi dan menjengkelkan, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan kapan nikah saat Lebaran. Anda bisa menggunakan beberapa opsi berikut ini:
1. “Nanti lah, masih ngumpulin modal”
Menikah bukanlah sekedar menyatukan kisah cinta dua insan manusia. Membangun bahtera rumah tangga tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi. Menikah juga membutuhkan materi yang cukup untuk biaya hidup.
Apalagi, masalah ekonomi seringkali menjadi pemicu utama gagalnya sebuah pernikahan. Sehingga sebelum menikah sebisa mungkin harus tercukupi dulu kebutuhan untuk diri sendiri maupun pasangan.
2. “Belum ada yang cocok”
Kendati ada satu atau dua teman dekat belum tentu cocok dijadikan untuk pasangan hidup. Memilih pasangan untuk dijadikan sebagai pasangan hidup hingga akhir hayat tidaklah mudah. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, terlebih soal perbedaan pemahaman satu sama lain yang sering merusak komunikasi.
Bagi Anda yang jomblo, sebagian orang akan menganggap bahwa jawaban belum ada yang cocok adalah hal yang klise. Tapi, jawaban ini sangat masuk akal untuk Anda yang saat ini masih dalam fase mencari pasangan apalagi untuk melangkah yang lebih serius yaitu pernikahan.
3. Jawab dengan senyum
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah cukup menjawab dengan senyuman. Bagi si penanya, sikap ini bisa saja membuat bingung sekaligus menjengkelkan.
Namun, dengan cukup menunjukkan sikap senyum tanpa berkata apapun, bisa jadi suatu cara kontrol emosi dari dirimu dan harusnya penanya sudah memahami bahwa Anda tidak ingin menjawabnya. Hal yang utama dengan bersikap seperti ini adalah mencoba untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
4. “Masih fokus karir atau pendidikan”
Fokus terhadap karir atau pendidikan disaat usia yang orang lain anggap sudah cukup matang untuk membangun sebuah pernikahan tidaklah salah. Cara menjawab pertanyaan kapan nikah dengan jawaban ini cukup ideal bagi Anda yang sekarang memang sedang menempuh pendidikan atau sibuk berkarir.
Sebab, penempuh pendidikan tidaklah ada batasan umur. Apalagi, pendidikan memang penting. Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungan sekitar. Dengan belajar banyak hal, perlahan akan mengubah mindset-mu lebih matang dan dewasa sebelum menikah.
5. Jawab dengan candaan
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah saat Lebaran yang terakhir adalah dengan nada candaan. Cara ini, terkesan menghibur tetapi juga satire untuk menyentil penanya. Jika Anda cukup bosan dengan pertanyaan tersebut dan untuk menghadapinya anggaplah bahwa pertanyaan itu hanyalah humor belaka.
Anda bisa menjawab dengan, ”Jodohnya belum kelihatan nih”, “Besok kali, kalau nggak hujan”, “Tunggu ada acara nikah massal biar gratis”, “lebaran gini, KUA tutup kali”, “emang mau nyumbang apa kalau saya nikah”, dan masih banyak lagi.
Bagaimana tips cara menjawab pertanyaan kapan nikah di atas? Apakah cukup solutif? Belum bertemu jodoh disaat umur sudah menginjak bukanlah momok. Tekanan untuk segera menikah dari orang sekitar memang pasti ada. Jadi, janganlah diambil pusing. Orang lain memang bisa memberikan pengaruh, tetapi yang berhak memutuskan kapan menikah adalah dirimu sendiri dan pasangan.