TUBAN, Tugujatim.id – Desa Boncong di Tuban, Jawa Timur, telah mengambil langkah tegas untuk mencegah abrasi di pantai utara. Dengan adanya ancaman abrasi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, masyarakat desa tersebut telah bersatu untuk melindungi pantai dari kerusakan lebih lanjut dengan membuat tanggul laut.
Memahami urgensi perlindungan pantai, warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, ini telah membangun tanggul laut yang kuat sebagai langkah pertahanan pertama mereka. Proyek tanggul ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pemukiman dan infrastruktur di sekitarnya, tapi juga untuk menjaga ekosistem pantai yang kaya akan keanekaragaman hayati.
“”Mulai 2020, 2021, 2022, sampai 2023 hingga saat ini, pemdes berupaya mengucurkan dana anggaran khusus dari anggaran dana desa (ADD) untuk pembangunan dinding tanggul laut. Pembangunan itu dilakukan secara bertahap dan melalui proses yang cukup sulit,” ucap Kepala Desa (Kades) Boncong, Kecamatan Bancar, Tuban, Dasri pada Selasa (23/04/2023).
Pembangunan dinding tanggul laut ini, Dasri mengatakan, harapannya dapat menjaga keamanan pemukiman warga pesisir. Sehingga lahan permukiman warga dapat terlindungi dari hantaman ombak saat cuaca ekstrem.
Tidak hanya itu, desa juga menanam cemara laut sebagai bagian dari upaya konservasi pantai. Mangrove dianggap sebagai pertahanan alami terhadap abrasi pantai karena akarnya yang kuat dan kemampuannya untuk menahan erosi tanah. Dengan penanaman cemara laut yang berkelanjutan, harapannya ekosistem pantai dapat pulih secara bertahap.
Sementara itu, Parlan, salah seorang warga masyarakat Desa Boncong mengapresiasi tindakan tersebut. Menurut dia, upaya pemdes guna mencegah terjadinya abrasi pantai yang lebih parah supaya dapat menginspirasi pemerintah daerah (pemda) dalam membantu mengalokasikan dana untuk pembangunan tanggul laut yang sebagian belum terselesaikan.
“Dengan pembangunan dinding tanggul ini sangat membantu melindungi masyarakat dari ancaman abrasi, apalagi saat terjadi cuaca ekstrem. Semoga pemerintah daerah juga dapat membantu pembangunan ini yang belum terselesaikan,” ucap Parlan.
Di lain pihak, Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan Raka menambahkan, pembangunan dinding tanggul laut tersebut dapat menjaga keindahan pantai dan bisa menguntungkan para nelayan untuk rambatan perahu.
“Semoga pembangunan ini bisa menjadi pelopor di desa lain yang mana sebagai daerah nelayan pesisir serta ke depannya dapat menarik wisatawan lokal, tetapi tidak luput dengan mengutamakan keindahan juga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati