MALANG, Tugujatim.id – Suhu udara di wilayah Malang raya beberapa hari belakangan terasa lebih terik. Hal itu dirasakan oleh sejumlah warga Malang raya. Salah satunya Bagus Ibrahim.
Warga Blimbing, Kota Malang itu mengatakan bahwa suhu udara dalam satu pekan terakhir terasa lebih panas daripada biasanya. “Hari-hari ini cuaca tambah panas. Saya sering merasa gerah dan berkeringat, terutama pada siang hari. Malam hari yang biasanya dingin juga masih terasa gerahnya,” ujarnya, pada Sabtu (7/10/2023)
Bagus mengatakan bahwa pada awal September 2023 atau saat mahasiswa baru di beberapa kampus hadir ke Malang, suhu udara dirasakan masih dingin. Bahkan, aktivitas di luar rumah pada malam hari dikurangi agar terhindar dari udara dingin.
“Tapi saat masuk Oktober terasa lebih panas. Saya sering menyalakan kipas angin di siang hari, kalau pas di rumah,” katanya.
Sementara, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Ahmad Lutfi mengatakan bahwa secara umum, rata-rata suhu udara di kabupaten atau kota di Indonesia berada di kisaran 35 hingga 38 derajat celcius.
Lutfi mengatakan berdasarkan rilis dari BMKG, pusat kondisi suhu di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari. “Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer,” jelasnya.
Diprediksi bahwa suhu udara yang cukup terik ini bakal berlangsung hingga Oktober 2023. Sebagai antisipasi, dalam menghadapi kondisi cuaca seperti ini, masyarakat diharapkan bisa menjaga kondisi tubuh dan membawa air yang cukup untuk menghindari dehidrasi tinggi.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti