Tugujatim.id – Laureus World Sports Awards 2023 resmi digelar di Paris, Prancis, pada (8/5/2023) waktu setempat. Berbagai atlet serta para legenda sepak bola turut menghadiri acara tersebut, seperti Robert Lewandowski, Lionel Messi, Christian Eriksen, Luis Figo, Carles Puyol, Dame Jessica Ennis-Hill, Catherine Debrunner, Shelly-Ann Fraser-Pryce, Carlos Alcaraz, dan masih banyak lagi.
Messi Catatkan Sejarah Baru
Setelah sebelumnya pada 2020, Lionel Messi berhasil memenangkan penghargaan Laureus Sportsman of The Year, bersama dengan Lewis Hamilton. Kini, Messi menjadi pemenang tunggal pada kategori tersebut.
Tak hanya itu, Messi menjadi atlet pertama yang memenangkan Sportsman of The Year dan World Team of The Year pada tahun yang sama.
Prestasi tersebut diraih oleh Messi setelah performa individualnya yang apik pada 2022, setelah berhasil mengantarkan Argentina juara dunia yang ketiga kalinya pada kompetisi World Cup di Qatar tahun lalu, Messi juga berhasil memperoleh Golden Ball Award pada kompetisi tersebut.
Dalam pidato penerimaannya, Lionel Messi mengatakan bahwa ia telah mencapai impiannya. “Saya telah mencapai impian saya dan seluruh negara dan itu adalah hal terbaik yang telah terjadi pada saya dan semua orang setelah menunggu begitu lama. Jadi saya ingin membagikan penghargaan ini kepada seluruh Argentina,” ucapnya, dikutip dari Twitter Laureus Sport.
Daftar Pemenang Laureus World Sports Awards 2023
Team of The Year
Argentina memenangkan Piala Dunia ketiga mereka dalam salah satu final terbesar dalam sejarah turnamen. Dipimpin oleh kapten Lionel Messi dan dilatih oleh Lionel Scaloni, mereka mengalahkan juara bertahan Prancis 4-2 dalam adu penalti setelah imbang 3-3. Ini merupakan prestasi luar biasa bagi tim yang kalah 2-1 dari Arab Saudi dalam pertandingan pembuka mereka.
Sportswoman of The Year
Shelly-Ann Fraser-Pryce, seorang pelari cepat Wanita asal Jamaica, berhasil meraih Laureus World Sports Awards 2023 setelah sebelumnya memenangkan kompetisi lari 100 meter di Eugene, Oregon, Amerika Serikat.
Shelly-Ann berhasil menyabet medali emas pada kategori tersebut, dan menjadikannya sebagai medali juara dunia kelima dalam karirnya. Kemenangan tersebut juga menjadikan Shelly-Ann sebagai pelari cepat tertua pada usia 35 tahun.
World Breakthrough of The Year
Carlos Alcaraz, seorang petenis asal Spanyol meraih penghargaan World Breakthrough setelah memenangkan kejuaraan US Open dan peringkat 1 ATP termuda, pada usia 19 tahun 6 bulan dan 4 hari.
Sehari setelah ulang tahunnya ke-19, pada kejuaraan Madrid Open, Alcaraz berhasil mengalahkan Rafael Nadal dan Novak Djokovic pada hari-hari berikutnya, hal tersebut menjadikannya petenis pertama yang mengalahkan mereka secara berturut-turut.
Comeback of The Year
Christian Eriksen, pada pertandingan Euro 2020 melawan Finland di Copenhagen, Eriksen menderita serangan jantung dan diberi Resusitasi Jantung Paru (RJP) di lapangan.
Dia kemudian dilengkapi dengan Defibrilator Kardioverter Implan (ICD) dan kembali ke lapangan pada Januari 2022, bermain untuk klub Inggris Brentford.
Enam bulan kemudian, ia bergabung dengan Manchester United dengan kontrak tiga tahun.
Pada November 2022, ia bermain untuk Denmark di Piala Dunia.
Sportsperson of The Year with Disability
Catherine Debrunner, spesialis trek kursi roda pada jarak 400 sampai 1.500 meter. Pada 2022 ia pindah untuk berkompetisi di maraton pertamanya sebagai bagian dari Abbott World Marathon Majors Series.
Dalam debutnya pada September, ia memenangkan emas di Berlin Marathon, dan tujuh hari kemudian memenangkan London Marathon, dengan rekor kursus baru.
Kembali ke trek ia mencetak empat rekor dunia di acara Nottwil Para di Swiss.
World Action Sports Person of The Year
Eileen Gu, pada usia 18 tahun menjadi juara Olimpiade termuda dalam ski gaya bebas setelah memenangkan medali emas di big air dan halfpipe dan medali perak dalam slopstyle di Beijing.
Dia adalah pemain ski gaya bebas pertama yang memenangkan tiga medali di Olimpiade tunggal.
Gu mengakhiri musim Piala Dunia 2021/2022 dengan rekor sempurna di halfpipe wanita, menjadi pemain ski gaya bebas pertama yang memenangkan empat pertandingan Piala Dunia berturut-turut untuk mengamankan trofi bola kristal pertamanya.
Ia dianugerahi Atlet Terobosan Terbaik dan Atlet Olahraga Aksi Wanita Terbaik di Penghargaan ESPY 2022.
Sports for Good Award
TeamUp adalah intervensi dukungan psikososial yang dikembangkan oleh War Child, Save the Children, dan UNICEF Belanda, yang membantu anak-anak dalam situasi sulit untuk menghilangkan stres dan ketegangan. Awalnya dirancang untuk Afrika, Sri Lanka dan wilayah-wilayah pendudukan, lembaga-lembaga yang terlibat, sekarang semakin menggunakan olahraga, permainan, dan gerakan untuk meningkatkan kehidupan kaum muda yang berada dalam tekanan.