TUBAN, Tugujatim.id – Rencana Pemerintah membangun megaproyek Jalan tol Tuban–Demak masih belum ada perkembangan berarti. Proyek Trans Jawa ini akan dibangun pada 2024, namun sampai saat ini belum diperoleh kejelasan dari Pemerintah Pusat.
“Belum ada kabar dari Kementerian PUPR,” kata Bambang Irawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban kepada TuguJatim.id, Rabu (27/04/2024).
Bambang mengaku belum mendapatkan infromasi realisasi proyek yang akan melintasi sekitar 40 desa di Kabupaten Tuban melintasi 3 Kabupaten di Jawa Tengah, yakni Demak, Pati dan Kudus.
“Belum tahu mas. kami juga menunggu info perkembangan itu,”ucapnya.
Berdasarkan laman website Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU), Jalan tol ini direncanakan akan dibangun sepanjang 180,58 Km. Nilai investasi diperkirakan sebesar Rp45,71 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang – Demak yang mendukung rute Jalan Tol Trans Jawa.
Adapun Kementerian PUPR dalam proses pembangunan proyek bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif. Proyek KPBU Jalan Tol Demak – Tuban diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat.
Rencananya jalan ini juga akan mengoneksikan jalan tol Semarang-Demak dengan Tuban-Lamongan-Gresik yang keseluruhan mempunyai nilai investasi sebesar Rp. 23,461 T, panjang 60,551 Km, dengan masa konsesi selama 50 tahun dengan skema pengembalian investasi berupa pembayaran pengguna layanan.
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko