TUBAN, Tugujatim.id – Entah apa yang berada di pikiran seorang kakek berumur 65 tahun berinisial D asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Keren, Kabupaten Tuban ini. Ia nekakt mengakhir hidupnya dengan cara gantung diri.
Ia ditemukan pertama kali oleh sang istri, Senin (28/12/2020) sekitar pukul 05.30 WIB di dapur rumahnya.
Berdasar keterangan pihak kepolisian, kronologis kejadian bermula saat korban sekitar pukul 04.30 WIB keluar rumah melalui pintu samping menuju dapur yang sekaligus kandang kambing miliknya. Kemudian istrinya berinisial R merasa curiga, karena tidak biasanya korban keluar. Ia pun berusaha mencari suaminya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
Ia terkejut dan sempat teriak meminta tolong kepada tetangganya kala melihat suaminya tergelantung. Datang anak dan tetangganya untuk menurunkan korban yang masih hidup. Namun sayang, nyawa D tak terselanatkan setelah diturunkan dan diletakan di tempat tidur.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri membenarkan terkait kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa keluarga menolak korban untuk diautopsi dan akhirnya jenazah diserahkan langsung.
“Dari keterangan medis, memang korban murni bunuh diri. Dengan melihat pemerikasaan medis korban, tulang leher patah, lidah menjulur, mengeluarkan sperma dan cairan dari kemaluannya,” kata AKP Yoan.
Yoan menambahkan dari keterangan keluarga, korban beberapa hari terakhir mengalami depresi. Bahkan mengatakan ingin mati. Kemudian dua hari sebelum meninggal dunianya, ia mendatangi seluruh perangkat Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek untuk meminta maaf dan menunjukan keanehan atau tanda-tanda depresi.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayan ditubuh korban,” ujarnya.
Baca Juga: Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via email di intothelight.email@gmail.com.
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org
(Moch Abdurrochim/gg)