Membangun komunikasi dengan anak sejak usia dini begitu penting dilakukan orang tua. Sebab, komunikasi tersebut bisa mendorong anak agar tumbuh menjadi pribadi yang aktif serta positif.
Lalu, apa saya yang harus dilakukan orang tua agar komunikasi dengan si buah hati efektif? Begini menurut Ketua Pusta Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Eli Prasetyo, M.Psi.
1. Gunakan Kata-kata yang Positif
Menurut Eli, orang tua lebih baik menggunakan bahasa yang singkat agar lebih mudah dipahami anak. Ia juga menjelaskan bahwa sebaiknya para orang tua atau siapapun agar menghindari penggunaan kata ‘jangan.’ Sebab, hal tersebut bisa berakibat buruh bagi kehidupan anak.
“Karena pemahaman anak usia dini kan masih sangat terbatas, jadi yang perlu diperhatikan yakni pemilihan bahasa. Gunakan bahasa yang singkat tapi langsung pada intruksinya seperti apa, agar anak paham,” ucap Eli ketika dihubungi Basra, partner Tugu Jatim, Sabtu (12/9).
Baca Juga: Mau Gaji Aman Hingga Akhir Bulan? Ikuti Langkah-Langkah Berikut ini!
2. Posisi Tubuh Sejajar dengan Anak
Komunikasi dengan anak tidak hanya terjalin melalui suara dan bahasa. Sebab, tubuh dan posisi kita saat berbicara dengan anak juga dibutuhkan agar komunikasi dengan anak bisa terjalin secara efektif. Lalu bagaimana caranya.
Menurut Eli, posisi tubuh orang tua perlu sejajar dengan anak. Hal tersebut dimaksudkan agar terjadi kontak mata di mana hal tersebut akan membuat anak merasa mereka diperhatikan.
“Kalau kita berbicara sebagai orang dewasa dengan berdiri, anak tidak akan memberikan perhatian penuh pada kita atau justru malah membuat anak takut,” jelasnya.
3. Beri Buah Hati Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka yang dilontarkan orang tua untuk membangun komunikasi dengan anak juga penting dilakukan. Bahkan, Eli juga menganjurkan hal ini agar anak bisa berkembang dengan baik. Khususnya agar mereka lebih berani menyampaikan pendapat.
Misalnya, “hari ini bermain sama siapa? Main apa aja? Bagaimana permainannya?” atau “ibu boleh minta tolong untuk mengambilkan sesuatu.”
“Dengan pertanyaan seperti itu, anak akan memahami intruksi kita, melatih keberanian anak untuk memyampaikan pendapat, dan memudahkan komunikasi anak ketika mereka tumbuh,” tuturnya.
Baca Juga: Mau Belanja Aman di Online Shop? Tips-tips Ini Wajib Anda Ketahui!
4. Selalu Luangkan Waktu untuk Ngobrol
Meski capek atau lelah, selalu sediakan waktu untuk buah hati. Komunikasi dengan anak sangat diperlekukan. Sebab, sejak usia dini, mereka akan lebih banyak belajar jika selalu terjalin komunikasi. “Dalam kondisi saat ini (pandemi) orang tua perlu ada kemauan untuk mendengarkan dan memberikan contoh dengan tepat kepada anak. Karena anak akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya, tinggal orang tuanya mau atau tidak,” pungkas Eli. (Basra/gg)
Sumber Artikel: Berita Anak Surabaya (Basra)
Comments 7