TUBAN, Tugujatim.id – Nasib nahas menimpa pemuda bernama Erwin Meriyanto, 28, warga Dusun Gading, Desa Prambonwetan, Kecamatan Rengel, Tuban. Tiga hari menghilang, warga menemukan Erwin dalam kondisi meninggal dan terapung di Sungai Beron, depan Balai Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Minggu (24/01/2021).
Setelah membuat geger warga dengan penemuan mayat yang mengapung, sudah dipastikan jika itu adalah jasad Erwin. Menurut informasi yang dihimpun Tugu Jatim, pihak keluarga korban mengatakan jika Erwin memiliki penyakit epilepsi atau ayan. Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Erwin meninggalkan rumah selama tiga hari sejak Jumat (22/01/2021).
Saat ditemukan, warga memang susah mengenali mayat tersebut. Lantas kabar itu menyebar hingga membuat ratusan warga memadati lokasi penemuan mayat.
Sementara itu, tim badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Polri, TNI, dan puskesmas setempat langsung datang dan mengevakuasi korban. Evakuasi berjalan sekitar satu jam setelah penemuan. Setelah mereka datang, jasad Erwin bisa dikenali setelah dibersihkan.
Dalam pengevakuasian, petugas juga mengenakan alat pelindung diri (APD). Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Tri Puguh, saksi penemu mayat, membenarkan adanya sosok pemuda yang ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia. Temuan tersebut diinfokan ke polsek sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kondisi jenazah yang ditemukan sudah membusuk dan berbau. Jenis kelaminya laki-laki,” ungkap Puguh yang juga relawan Kecamatan Plumpang itu.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Gading, Desa Prambonwetan, Rengel, Kasmuri menambahkan bahwa korban merupakan pecinta sepeda tua. Selama ini dia sering bepergian memakai sepeda.
“Hilang 3 hari lalu, tadi pagi orang tua korban mencarinya ke Surabaya. Baru sampai Gresik, mereka menerima kabar jika anaknya ditemukan dan langsung kembali ke rumah. Kemungkinan saat itu Erwin terjatuh di depan situ (Sungai Beron). Kalau hujan kan, airnya meluap,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu jajaran Polsek Plumpang Aiptu Dwi Sampurno menerangkan, setelah mendapatkan informasi ditemukannya mayat yang mengapung, dia langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi.
“Korban langsung dibawa di rumah duka, ini lagi proses dimandikan dengan memakai protokol kesehatan,” ujarnya. (Agus Setiawan/ln)