PASURUAN, Tugujatim.id – MSA (15) jadi korban pemukulan di Jalan Raya Pantura, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (27/5/2023) malam.
Remaja asal Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, itu dihadang dan dipukuli gerombolan pemuda mabuk.
Video aksi pemukulan itu pun viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat keramaian warga yang mengerubungi MSA. Video tersebut diunggah dengan narasi terjadi pengeroyokan oleh sekelompok anak muda mabuk yang mengendarai sepeda motor.
Kapolsek Gadingrejo, Kompol Tribowo Sulaksono membenarkan adanya aksi pemukulan antar anak muda tersebut.
Polisi telah mengamankan Abdul Hamid (19), warga Dusun Tawangsari, Desa Kaligung, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. “Penyelidikan sementara yang melakukan pemukulan diduga hanya satu orang,” ujar Tribowo, pada Minggu (28/5/2023).
Tribowo juga memastikan bahwa Abdul Hamid memang dalam kondisi mabuk saat mengendarai motor. Karena efek minuman alkohol, Abdul Hamid terpancing emosi karena merasa korban menyalipnya di jalan raya.
Abdul Hamid bersama gerombolan temannya pun mengejar MSA. Mereka menghadang MSA tepat di seberang jalan dekat Pom Karangketug, Gadingrejo, Kota Pasuruan. “Pelaku saat itu bersama sekitar lima sampai 10 orang temannya,” imbuhnya.
Abdul Hamid diduga melayangkan pukulan ke bagian leher dan lengan MSA. Warga sekitar yang melihat ada keributan langsung melerai keduanya.
Menurut Tribowo, akibat pemukulan, MSA mengalami luka ringan. “Korban cuma luka lecet di bagian leher bawah dan juga lengannya,” ungkapnya.
Pihak keluarga MSA melaporkan kejadian pemukulan ini ke Polsek Gadingrejo.
Abdul Hamid kini terancam pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan. “Pelakunya tetap kita lanjutkan proses penyelidikannya,” pungkasnya.