MALANG, Tugujatim.id – Semarak perhelatan Malang One Zero Nine berhasil mengguncang warga Kota Malang, Jawa Timur. Panggung kolaborasi itu menyajikan berbagai pertunjukan seni yang membuat decak kagum ribuan pengunjung yang hadir di sepanjang Kayutangan Heritage, Kota Malang, pada Minggu (28/5/2023).
Malang One Zero Nine bertajuk “Bersama Kita Kuat” itu merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang. Perhelatan itu dimulai dengan festival kuliner jajanan lokal yang melibatkan 85 UMKM Kota Malang.
Selanjutnya, pertunjukan kesenian jaranan, tari topeng, hingga tari beskalan ditampilkan untuk mempertegas jati diri Kota Malang. Penampilan dance, pertunjukan seni musik, hingga orchestra dari talenta Kota Malang kian membuat pengunjung bergemuruh.

Antusias besar masyarakat juga tampak memadati sudut-sudut kawasan Kayutangan itu. Baik anak-anak, pemuda, orang dewasa, hingga orang tua turut serta dalam meramaikan dan menyukseskan perhelatan akbar itu.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa Malang One Zero Nine merupakan panggung kolaborasi tahunan yang dihadirkan bagi para pegiat seni di Kota Malang untuk mengekspresikan dan menampilkan karya-karya terbaiknya. “Perhelatan ini bukan hanya untuk bergembira saja. Namun juga sebagai ajang memperkenalkan jati diri Kota Malang,” ujarnya.
Menurutnya, Malang One Zero Nine berorientasi pada semangat yang diiringi dengan harapan besar agar perkembangan karya kearifan lokal Kota Malang semakin unggul dan lestari.

“Terima kasih untuk arek-arek Malang. Ini semua untuk kepentingan bersama. Ini untuk mengekspresikan karya seni talenta kita,” ucapnya.
Sutiaji juga menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu terus dilakukan tiap tahun untuk menggaungkan bahwa Kota Malang merupakan pusat talenta seni. “Ayo bertemu di 2024 dalam Malang One Zero Nine,” ajaknya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menambahkan bahwa Kayutangan telah terpilih sebagai 75 destinasi wisata terbaik dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf RI.

“Melihat event besar ini, kami akan mengusulkan Kayutangan Heritage dengan event Malang One Zero Nine ini untuk masuk dalam Kharisma Event Nasional Indonesia,” ujarnya.
Baihaqi mengatakan bahwa seluruh sajian festival kuliner jajanan lokal dalam kegiatan itu telah ludes diserbu pengunjung. Hal itu tentu menunjukkan bahwa makanan khas Kota Malang bisa menjadi penggerak perekonomian.(ads)
