MOJOKERTO, Tugujatim.id – Proses distribusi logistik Pemilu 2024 untuk Kabupaten Mojokerto resmi dimulai sejak Sabtu (10/02/2024). Secara bertahap distribusi logistik ini memakan waktu 3 hari pengiriman. Artinya, dari total 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, ada 6 kecamatan per hari yang mendapat kiriman logistik Pemilu 2024 dari gudang Bulog Cabang Surabaya Selatan, Jl RA. Basuni, Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Armada yang dilibatkan dalam proses distribusi ini berasal dari Kantor Pos Mojokerto. Jenis kendaraan yang digunakan adalah truk Colt Diesel Double (CDD) Long berjumlah 150 armada. Ratusan armada ini dijadwalkan melakukan pengiriman sebelum siang hari. Tidak hanya itu, KPU Kabupaten Mojokerto ingin mengusahakan agar logistik pemilu tiba sebelum sore hari.
“Kami lakukan pengiriman sebelum siang untuk antisipasi bongkar muat. Karena akan kesulitan kalau bongkar muat pas sedang hujan,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, Sabtu (10/02/2024).
Distribusi logistik pada Sabtu (10/02/2024) menyasar 6 kecamatan, yakni Trawas, Pungging, Gondang, Jatirejo, Ngoro, dan Pacet. Kecamatan Jatirejo yang memiliki 136 tempat pemungutan suara (TPS) mendapat jatah 680 kotak suara yang dikirim oleh 5 armada truk. Sementara Kecamatan Gondang yang mempunyai 133 TPS dijatah 665 kotak suara yang diangkut oleh 5 armada pula.
Untuk Kecamatan Pacet dengan jumlah TPS sebanyak 202 bakal mendapat 1.010 kotak suara yang diangkut oleh 8 armada truk. Disusul Kecamatan Trawas dengan 91 TPS mendapat 455 kotak suara yang diantar 4 armada dan Kecamatan Pungging dengan 230 TPS dijatah 1.150 kotak suara yang diangkut oleh 8 armada.
“Lalu untuk Kecamatan Ngoro memiliki 242 TPS yang mendapat 1.210 kotak suara. Logistik tersebut diantar oleh 9 armada truk,” sambung Muslim.
Sementara itu, data yang diterima Tugu Jatim menyebutkan, Kecamatan Jetis mempunyai TPS terbanyak di Kabupaten Mojokerto dengan total 248 TPS. Lalu disusul Kecamatan Ngoro dengan 242 TPS dan Kecamatan Trowulan dengan 232 TPS. Kecamatan Trawas menjadi kecamatan dengan TPS paling sedikit dengan jumlah 91 TPS.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati