7 Dongeng Sebelum Tidur yang Bikin Tidur Si Kecil Nyenyak dan Mimpi Indah

Tugujatim.id – Apakah si kecil sering merasa kesulitan tidur di malam hari? Atau mungkin kamu ingin menghabiskan waktu sebelum tidur bersama si kecil dengan cara yang lebih menyenangkan?

Salah satu solusi terbaik adalah membaca atau mendengarkan dongeng sebelum tidur. Selain memberikan hiburan, dongeng juga memiliki manfaat luar biasa seperti meningkatkan imajinasi, memperkaya kosakata, dan bahkan membantu si kecil tidur lebih nyenyak.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan beberapa dongeng sebelum tidur yang menarik, inspiratif, dan pastinya bisa menemani malam-malam si kecil dengan penuh kehangatan. Yuk, simak selengkapnya!

Si Kancil dan Buaya

Pada suatu hari yang panas, Si Kancil sedang berjalan di tepi sungai. Ia sangat haus dan ingin menyeberang ke seberang sungai yang penuh dengan buah segar.

“Wah, aku harus mencari cara agar bisa menyeberangi sungai ini tanpa dimakan buaya,” gumamnya.

Tak lama kemudian, seekor buaya besar muncul dari air.

“Mau ke mana, Kancil? Apa kau ingin kami jadikan makan siang?” tanya Buaya sambil menyeringai.

Si Kancil berpikir cepat dan tersenyum. “Oh, tentu saja tidak! Aku justru ingin membantu kalian. Raja hutan mengutusku untuk menghitung jumlah buaya di sungai ini. Katanya, jika jumlahnya cukup, kalian akan diberi hadiah daging segar.”

Mata Buaya berbinar. “Benarkah? Lalu bagaimana cara menghitung kami?”

“Mudah! Kalian berjajar rapi dari tepi sungai hingga seberang. Aku akan melompat dari satu ke yang lain sambil menghitung.”

Tanpa curiga, para buaya segera berjajar membentuk jembatan hidup. Si Kancil melompat satu per satu sambil berseru, “Satu, dua, tiga…!” hingga akhirnya mencapai seberang sungai.

“Terima kasih, Buaya! Aku sudah sampai!” kata Si Kancil sambil tertawa dan berlari pergi. Para buaya hanya bisa melongo, menyadari bahwa mereka baru saja ditipu.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Si Kancil dan Buaya: kecerdikan dan strategi yang baik dapat mengalahkan kekuatan fisik.

Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Di sebuah kerajaan jauh, hiduplah seorang putri cantik bernama Putri Salju. Namun, ibu tirinya, Ratu Jahat, iri dengan kecantikannya dan mengirim seorang pemburu untuk menghabisinya.

“Bawalah hatinya sebagai bukti,” perintah sang Ratu.

Namun, pemburu itu merasa iba dan membiarkan Putri Salju melarikan diri ke dalam hutan. Dalam pelariannya, Putri Salju menemukan sebuah rumah kecil.

“Siapa yang tinggal di sini?” gumamnya sambil melihat sekeliling.

Rumah itu adalah milik tujuh kurcaci. Mereka terkejut saat pulang dan menemukan seorang gadis di dalamnya.

“Siapa kamu?” tanya salah satu kurcaci.

“Namaku Putri Salju. Aku melarikan diri dari Ratu Jahat,” jawabnya.

Para kurcaci merasa iba dan membiarkannya tinggal bersama mereka. Namun, Ratu Jahat tidak menyerah. Ia menyamar sebagai nenek tua dan menawarkan apel beracun.

“Makanlah, anak manis. Ini sangat enak,” bujuk Ratu Jahat.

Begitu Putri Salju menggigit apel itu, ia pun jatuh pingsan. Para kurcaci menangis sedih. Namun, seorang pangeran yang lewat melihatnya dan mencium pipinya. Sihir pun terlepas, dan Putri Salju terbangun. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Putri Salju dan Tujuh Buaya: kebajikan akan selalu menang atas kejahatan.

Si Gadis Berkerudung Merah

Si Gadis Berkerudung Merah mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan ke rumah neneknya.

“Jangan berbicara dengan orang asing di jalan,” pesan sang ibu.

Namun, di tengah hutan, ia bertemu dengan serigala licik.

“Mau ke mana, Gadis kecil?” tanya Serigala.

“Ke rumah nenekku,” jawabnya polos.

Serigala segera mencari jalan pintas dan tiba lebih dulu di rumah sang nenek. Ia menyamar sebagai nenek dan berbaring di tempat tidur.

Saat Gadis Berkerudung Merah tiba, ia merasa ada yang aneh.

“Nenek, mengapa matamu besar sekali?” tanya gadis itu.

“Agar bisa melihatmu lebih jelas, sayang,” jawab Serigala.

“Nenek, mengapa gigimu tajam sekali?”

“Agar bisa memakanmu!” seru Serigala sambil melompat ke arah gadis itu.

Namun, tepat saat itu, seorang pemburu masuk dan menyelamatkan gadis itu. Serigala pun dikalahkan, dan nenek berhasil diselamatkan.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Si Gadis Berkerudung Merah: selalu berhati-hati terhadap orang asing.

Hansel dan Gretel

Hansel dan Gretel tersesat di hutan dan menemukan rumah permen. Mereka lapar dan mulai menggigit dinding rumah yang lezat. Tiba-tiba, seorang penyihir tua keluar dari rumah itu.

“Masuklah, anak-anak manis. Aku akan memberi kalian makanan lebih banyak,” katanya dengan senyum licik.

Hansel dan Gretel masuk tanpa curiga. Namun, penyihir itu ternyata jahat! Ia ingin memakan mereka. Hansel dikurung dalam kandang, sementara Gretel disuruh bekerja.

Saat penyihir hendak memasak Hansel, Gretel berpura-pura tidak mengerti cara menyalakan oven. Ketika penyihir mendekat untuk menunjukkan caranya, Gretel dengan cepat mendorongnya ke dalam oven dan menutup pintunya.

Mereka pun kabur dan kembali ke rumah dengan membawa emas yang ditemukan di rumah penyihir.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Hensel dan Gretel: keberanian dan kecerdikan dapat menyelamatkan dari bahaya.

Itik Buruk Rupa

Seekor anak itik lahir berbeda dari saudara-saudaranya. Ia diejek karena bulunya yang abu-abu dan tubuhnya lebih besar.

“Kamu jelek! Pergi dari sini!” ejek saudara-saudaranya.

Merasa sedih, ia pergi mencari tempat lain. Ia mengembara melewati musim dingin yang berat. Ketika musim semi tiba, ia melihat sekawanan angsa di danau.

Saat melihat pantulan dirinya di air, ia terkejut. “Aku bukan itik buruk rupa! Aku adalah angsa yang indah!”

Ia pun bergabung dengan kawanan angsa dan hidup bahagia.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Itik Buruk Rupa: setiap orang memiliki keunikan dan keindahan sendiri.

Rapunzel

Di sebuah menara tinggi yang tersembunyi di hutan, hiduplah seorang gadis bernama Rapunzel. Ia dikurung oleh seorang penyihir jahat yang menculiknya sejak bayi.

Setiap hari, penyihir akan memanggil, “Rapunzel, Rapunzel, jatuhkan rambutmu!” Rapunzel pun menjulurkan rambut emasnya yang panjang agar penyihir bisa memanjat menara.

Suatu hari, seorang pangeran mendengar suara Rapunzel bernyanyi dan jatuh cinta. Ia pun menunggu hingga penyihir pergi, lalu meniru panggilannya.

Saat Rapunzel menjatuhkan rambutnya, pangeran memanjat ke atas. Mereka pun jatuh cinta dan merencanakan pelarian. Namun, penyihir mengetahuinya dan memotong rambut Rapunzel sebelum mengusirnya ke hutan.

Ketika pangeran kembali, penyihir menjatuhkannya dari menara hingga ia buta. Namun, berkat air mata Rapunzel yang menyembuhkan, ia kembali melihat, dan mereka pun hidup bahagia selamanya.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Rapunzel: cinta dan kesabaran dapat mengalahkan segala rintangan.

Putri Tidur

Di sebuah kerajaan yang jauh, seorang raja dan ratu sangat bahagia karena akhirnya dikaruniai seorang putri yang cantik. Mereka mengadakan pesta besar, tetapi lupa mengundang seorang penyihir jahat.

Penyihir itu marah dan mengutuk sang putri, “Saat usiamu menginjak 16 tahun, kau akan tertusuk jarum dan tertidur selamanya!”

Salah satu peri baik hati mengurangi kutukan itu, “Ia tidak akan tidur selamanya. Hanya seratus tahun, hingga seorang pangeran sejati membangunkannya dengan ciuman cinta sejati.”

Saat Putri Tidur berusia 16 tahun, ia menemukan sebuah roda pemintal dan tanpa sengaja tertusuk jarumnya. Ia pun langsung tertidur, begitu pula seluruh kerajaan. Tahun demi tahun berlalu, dan hutan mulai menutupi istana.

Suatu hari, seorang pangeran pemberani mendengar tentang Putri Tidur. Ia berhasil masuk ke istana yang tertutup hutan lebat dan menemukan sang putri. Dengan penuh kasih, ia mengecup keningnya.

Seketika, Putri Tidur pun terbangun, begitu pula seluruh kerajaan. Akhirnya, pangeran dan Putri Tidur menikah dan hidup bahagia selamanya.

Pesan moral dongeng sebelum tidur Putri Tidur: kesabaran dan cinta sejati akan selalu menemukan jalannya.

Membaca dongeng sebelum tidur bisa membuat si kecol lebih rileks dan siap beristirahat dengan tenang. Dari berbagai dongeng sebelum tidur ini, si kecil tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pelajaran berharga tentang kehidupan. Jadi, dongeng sebelum tidur mana yang paling si kecil sukai?