PASURUAN, Tugujatim.id – Usai viral konser musik di dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangil, pihak manajemen RSUD Bangil bakal dipanggil DPRD Kabupaten Pasuruan. Pemanggilan itu guna meminta penjelasan terkait hiburan musik rock band Kotak itu.
Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Golkar, Tri Laksono Adi mengatakan bahwa surat pemanggilan tersebut sudah dilayangkan sejak Jumat (4/8/2023) lalu.
Manajemen RSUD Bangil dipanggil ke DPRD Kabupaten Pasuruan pada Senin (7/8/2023). “Senin besok kami panggil pihak manajemen untuk memberikan penjelasan,” ujar Laksono, pada Minggu (6/8/2023).
Hal senada disampaikan Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Zaini.
Dia menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan untuk meminta klarifikasi RSUD Bangil yang mengatakan bahwa acara konser musik tersebut untuk menghibur para tenaga kesehatan. Namun, hiburan musik tersebut justru memantik kontroversi karena dilakukan di dalam area rumah sakit, bahkan bersebelahan dengan ruang IGD.
“Kami minta klarifikasi, bagaimana soal persiapan acara itu dan antisipasi yang dilakukan seperti apa, kok sampai bisa kejadian seperti itu?” ucap Zaini.
Zaini menyebut bahwa RSUD Bangil selama ini telah menjadi mitra kerja Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan. Dia tidak ingin agar acara yang disebut pihak manajemen rumah sakit sebagai tasyakuran dan peresmian logo dan gedung baru itu justru merugikan banyak pihak lain. “Kami ingin tahu lebih jelas tentang tujuan acara itu, yang umumnya dipakai untuk ajang tasyakuran sekaligus promosi,” pungkasnya.
Sebelumnya, RSUD Bangil menggelar acara launching logo baru dan peresmian gedung rawat jalan pada Rabu (2/8/2023) malam.
Konser musik di RSUD Bangil jadi rangkaian acara dengan bintang tamu utama band Kotak, salah satu band rock papan atas ibukota. Suara lagu-lagu rock yang dilantunkan terdengar hingga ke area luar RSUD Bangil selama hampir satu jam, pukul 21.00 hingga 21.53 WIB.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti