SURABAYA, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Surabaya ingin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilibatkan dalam program makan bergizi gratis.
Menurut Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko, UMKM akan lebih mudah diawasi dibanding dapur induk untuk penyediaan makan bergizi gratis.
“Kalau dapur induk itu menangani jumlah besar jadi distribusinya sulit. Terlebih untuk sekolah-sekolah yang lokasinya terpencil,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Sementara itu, bagi Yona, satu UMKM bisa menangani satu hingga dua sekolah. Sehingga, kualitasnya dinilai lebih terjaga karena tidak produksi besar. Dan, distribusinya lebih mudah.
Baca Juga: Antusias Meningkat, 48 Ribu Tiket Nataru 2025 di Daop 8 Surabaya Sudah Dipesan
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Surabaya tersebut juga mengungkapkan, makan bergizi gratis bukanlah program tanggap bencana melainkan upaya memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
“Program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sekolah. Jadi, pola distribusinya harus benar-benar diperhatikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, DPRD Surabaya menyarankan ke pemkot agar memberikan persyaratan tertentu bagi UMKM yang dilibatkan. Salah satunya wajib memiliki sertifikasi halal dari MUI.
“Kami mendorong agar pelaku UMKM yang terlibat harus memiliki sertifikasi halal. Jangan sampai ada UMKM rumahan yang belum memenuhi standar dan malah menyulitkan program ini,” bebernya.
Selain itu, setiap UMKM juga akan dibatasi kuota produksinya sehingga pengawasannya lebih mudah dilakukan oleh pemkot dan DPRD Surabaya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Helm Premium Terbaik 2025 bak Pembalap MotoGP, Bukan untuk Kaum Mendang Mending
“Dengan pembatasan kuota, pengawasan terhadap kualitas produk dan distribusi makanan akan lebih mudah dilakukan,” terangnya.
Dengan melibatkan UMKM melakui program makan bergizi gratis, DPRD Surabaya berharap muncul potensi memberikan peluang besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Banyak UMKM, terutama di sektor makanan dan minuman, yang sulit bertahan di platform digital. Dengan program ini, pemerintah bisa hadir membantu mereka agar tetap survive,” ujarnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati