MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang tengah persiapan menghadapi hujan yang berpotensi banjir pada akhir tahun. Hal itu terlihat dari dikebutnya proyek pembangunan drainase yang ada di beberapa titik di Kota Malang.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menyatakan, saat ini tengah menyelesaikan proyek drainase di 34 titik. Proyek itu akan segera dirampungkan sebelum akhir 2023 ini.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, proyek pengerjaan drainase itu sudah mulai dikerjakan sejak Juni 2023 berdasarkan laporan yang dia terima. Progres 34 proyek tersebut sudah mencapai antara 30-50 persen.
“Progresnya bervariasi antara 30-50 persen. Kami harapkan selesai pada Oktober hingga November 2023. Harapan kami selesai semua,” ujar Dandung, Rabu (09/08/2023).
Dandung mengutarakan, proyek pengerjaan drainase ini merupakan bagian dari masterplan drainase kota untuk mengatasi banjir di titik-titik rawan. Seperti halnya pembangunan di Jalan Bratan Timur serta di Jalan Danau Toba wilayah Sawojajar, Kota Malang.
“Ya itu masuk masterplan (34 titik). Tambahan Rp50 miliar di perubahan anggaran keuangan (PAK), nantinya juga akan kami alokasikan untuk merealisasikan masterplan drainase. Selain itu, juga untuk perbaikan jalan,” tambah Dandung.
Pada beberapa titik proyek pengerjaan drainase kerap kali mengakibatkan kemacetan. Terkait hal ini, Dandung telah menginstruksikan kepada setiap pelaksana proyek agar lebih efisien dalam penggunaan waktu pengerjaan.
“Saya juga sudah bicara kepada pelaksana proyek agar jangan menggali dulu sebelum ada kepastian u-ditch datangnya kapan. Semisal butuh penggalian dua hari, jadi pas hari kedua harapannya sudah pasti u-ditch itu sudah tersedia,” urainya.
Terkait pengerjan proyek pada siang hari, Dandung mengatakan, hal itu sengaja dilakukan agar hasil yang diharapkan optimal. Sementara jika proyek dikerjakan pada malam hari, nantinya akan berisiko pada hal teknis sehingga hasil tidak optimal.
“Kalau pengerjaan dilakukan malam katakanlah penggalian, maka nantinya akan bersinggunggan dengan kabel dan fasilitas lain seperti pipa air. Karena itu, kami menginstruksikan pengerjaan pada siang hari. Sebelum musim hujan, ini sudah selesai,” ujarnya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati