BALIKPAPAN, Tugujatim.id – Jadilah pribadi yang menjaga kehormatan dan martabat profesi. Hal ini dilakukan dengan tidak menjelekkan sesama rekan seprofesi serta senantiasa menegakkan integritas.
Pesan kuat itu digaungkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang kehadirannya di Hotel Platinum, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin (7/6/2021) mulai pukul 08.00.
Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut mendapat undangan dari Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Timur Sofyan untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi di depan sekitar 50 notaris se-Kalimantan Timur.
Di Balikpapan, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu akan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi terkait dengan strategi komunikasi sebagai bagian dari program pencegahan tindak pidana pencucian uang. Kegiatan dengan tajuk Diseminasi Kebijakan Pelaporan Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) dari Korporasi dengan tema “Mengenali Beneficial Ownerhip dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Penerapan Manajemen Komunikasi REACH” di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Padahal, dua hari sebelumnya ia juga menjadi narasumber pada kegiatan bertajuk Rumah Bincang Inspirasi melalui aplikasi zoom, Sabtu, 5 Juni 2021. Saat itu ia berbicara “satu layar” bersama putra bungsunya Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana yang merupakan Staf Bidang Komunikasi Sosial Poitik dan Masyarakat (Komsospolmas) Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Pada Minggu pagi, 8 Juni 2021 lalu, Savero Karamiveta sudah berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Anak bungsu dari dua bersaudara itu bersama Tim Komunikasi Publik KPCPEN akan berada di provinsi terbarat Indonesia hingga Jumat, 11 Juni 2021 untuk melakukan kegiatan yang padat terkait penanggulangan pandemi Covid-19.
REACH Plus A dan C
Dr Aqua Dwipayana dalam setiap kesempatan senantiasa menekankan bahwa komunikasi menjadi kunci keharmonisan sebuah organisasi.
“Dengan adanya komunikasi yang baik, seseorang bisa memahami orang lain. Tak hanya itu, hal ini juga akan membuat sebuah organisasi menjadi sejalan melaksanakan visi, misi, dan program kerja,” ungkap Dr Aqua yang juga Staf Ahli Bidang Komunikasi Publik Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat itu memperkenal lima kunci sukses dalam menjalankan peran dan profesi pada berbagai bidang yakni penerapan konsep komunikasi REACH Plus A dan C.
Aspek pertama adalah Respect atau menghormati orang lain, Empathy atau selalu merasakan apa yang dirasakan orang lain, Audible atau dapat didengar atau dipahami dengan baik, Clarity menggunakan kalimat sederhana secara terbuka. Humble rendah hati dan tidak sombong + Action dan Consistensy atau melaksanakan aksi nyata dan selalu konsisten.
Tak hanya komunikasi, kekompakan juga menjadi kunci keberhasilan sebuah organisasi. Untuk menjadi kompak, maka tidak boleh ada jarak antara anggota yang satu dengan yang lain.
“Atasan bisa memahami apa yang diinginkan dan dikeluhkan bawahan. Bawahan juga memahami dan melaksanakan apa yang diinginkan dan diperintahkan oleh atasan. Semua itu akan terlaksana bila atasan dan bawahan sering berkomunikasi, tidak ada jarak,” ujar pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara tersebut.
Dr Aqua mengaku kerap prihatin karena masih ada pihak yang menyepelekan atau bahkan tidak peduli pada komunikasi . Padahal, hal ini bisa berujung fatal.
“Jangan pernah sekali pun menyepelekan komunikasi . Ini kelihatannya sederhana. Apalagi semua orang setiap hari berkomunikasi. Komunikasi itu sangat vital. Ibarat aliran darah dalam tubuh manusia,” pungkasnya.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Timur Sofyan yang didampingi Kepala Divisi Yankumham Sri Lastami dalam sambutannya menegaskan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta digitalisasi membawa dampak positif seperti kemudahan dan kecepatan orang untuk saling berkomunikasi dalam memperoleh informasi dari manapun sehingga dapat mengurangi pekerjaan secara manual termasuk notaris dalam menjalankan tugas dan jabatannya.
“Untuk itu notaris perlu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat atau klien yang akan menggunakan jasanya. Komunikasi berperan penting mensukseskan semua aktivitas yang dilakukan,” ujarnya.