Solidaritas lainnya di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama tambah Dr Aqua adalah saat ada anak pegawai yang meninggal. Para karyawan tanpa diminta bersama-sama memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
Tidak hanya itu. Kekompakan juga ditunjukkan para karyawan saat ada anggota di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama yang rumahnya terbakar. Banyak yang memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya.
“Semua itu adalah keteladanan yang perlu terus dipertahankan. Hal tersebut contoh nyata mewujudkan jiwa korsa di lingkungan Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama,” ungkap Dr Aqua.
Kemudian doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) itu mengajak semua yang hadir untuk terus memupuk kebiasaan menolong sesama yang sedang membutuhkannya. Itu adalah perbuatan positif yang perlu terus digalakkan dan dilestarikan di jajaran Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Dr Aqua menekankan agar selalulah menjadi jiwa sang penolong dalam kehidupan ini. Jangan berlelah diri membuktikan tentang diri. Cukup Tuhan yang Maha Esa ridho atas setiap detik yang dilalui.
Pembicara laris itu menyampaikan penilaian positif dari mantan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan yang juga pernah menjabat Direktur Utama Rumah Sakit Kariadi Semarang dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K), Mars., atas kemajuan signifikan Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama. Hal itu disampaikan langsung oleh Bambang kepada Dr Aqua saat mereka ketemu di Restoran Koenakoeni Jalan Tabanan nomor 4 Semarang.
Saat pertemuan itu Dr Aqua mengatakan akan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama. Memenuhi undangan Kepala Rumah Sakitnya Andi.
Mendengar itu Bambang spontan berucap, “Beberapa tahun terakhir ini kondisi Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama jauh lebih baik termasuk pelayanannya. Banyak masyarakat yang berobat ke sana.”
Ketika Dr Aqua menyampaikan penilaian obyektif Bambang tentang Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, seluruh yang hadir tepuk tangan. Mereka sangat bersyukur dan senang sekali karena hasil kerja keras dan kebersamaan mereka selama ini dipuji mantan pejabat negara yang sangat paham secara detil mengenai rumah sakit.
“Pak Bambang adalah teman akrab saya. Selama ini beliau selalu bicara apa adanya dan menilai sesuatu termasuk tentang Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama secara obyektif. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada semuanya. Tolong pertahankan terus semua hal yang sudah baik. Perbaiki berbagai hal yang masih perlu diperbaiki. Jangan ragu-ragu melakukannya,” tutur mantan wartawan di banyak media besar tersebut.
Paling Fenomenal
Di awal presentasinya Dr Aqua selalu memperkenalkan diri kepada semua yang hadir. Mengatakan pernah selama enam tahun (1988-1994) menjadi wartawan di berbagai media cetak besar.
Hasil dari kemampuannya menulis telah diwujudkan dalam belasan buku karyanya. Paling fenomenal adalah buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim. Ketiga buku itu telah dicetak sebanyak 200 ribu eksemplar.
Ketiga buku itu berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
“Buku pertama dari buku “super best seller” The Power of Silaturahim yang berjudul The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, telah diberikan kepada semua peserta. Buku itu telah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Hasil penjualannya telah digunakan untuk membiayai ratusan orang umrah,” jelas pria yang suka membantu banyak orang ini.
Dr Aqua menyarankan semua yang hadir untuk membaca buku-bukunya sampai tuntas. Kemudian secara konsisten mempraktikkannya. Insya Allah manfaatnya banyak sekali seperti yang telah dialaminya sendiri.
Menurutnya rajin membaca buku dan silaturahim tanpa pamrih manfaatnya sangat banyak. Selain mendapatkan berbagai rezeki juga merasakan kemudahan-kemudahan dalam hidup. Sedangkan kerugiannya sama sekali tidak ada.
“Saya sudah merasakan sendiri. Hasil dari rajin melaksanakan silaturahim tanpa pamrih, teman saya banyak sekali, baik di Indonesia maupun mancanegara. Semua itu adalah aset sangat berharga yang nilainya jauh lebih besar dari materi berapa pun juga,” jelas Dr Aqua.
Berdasarkan pengalaman itu, disarankan kepada semua orang agar melaksanakan yang telah dilakukannya. Paling penting menjaga niat selama berteman dengan semua orang.
“Ketika bersahabat dengan semua orang, berniat dan berbuatnya adalah membantu mereka semaksimal mungkin tanpa pamrih. Jangan pernah berpikirnya mendapatkan sesuatu dari orang lain, namun yang perlu dilakukan adalah sebaliknya yakni memberikan bantuan sesuai kebutuhan setiap orang. Dengan begitu merasakan sendiri hidup ini lebih bermakna,” ujar Dr Aqua sambil menceritakan berbagai pengalamannya selama bersilaturahim dan banyak manfaat yang diperolehnya.
Penyegaran dan Motivasi
Mengawali acara Sharing Komunikasi dan Motivasi, Andi sebagai Karumkit Bhakti Wira Tamtama menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran Dr Aqua di tengah-tengah peserta. Ini sesuai dengan rencana dan harapannya
Setelah para nakes berjibaku selama pandemi Covid-19, Andi merasa perlu memberikan penyegaran dan motivasi. Sehingga mereka tetap semangat beraktivitas untuk melayani seluruh pasien.
Hampir bersamaan dengan pemikirannya itu, Dr Aqua silaturahim ke kantornya. Kemudian mereka mendiskusikan rencana Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan seluruh karyawan termasuk para nakes yang bertugas di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Awalnya direncanakan hanya satu sesi saja dengan peserta para perwakilan dari masing-masing bagian. Kemudian para wakil tersebut yang meneruskan semua pesan Dr Aqua kepada mereka.
Cuma mereka memperkirakan cara itu kurang efektif dan tidak mencapai sasaran. Akhirnya disepakati menghadirkan semua karyawan tanpa mengganggu pelayanan kepada para pasien dan keluarganya.
Kesepakatan lain melaksanakan sepuluh sesi dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan dan melaksanakan protokol kesehatan terutama menjaga jarak. Dr Aqua menyambut gembira keputusan tersebut.
“Kita semua sangat berterima kasih kepada Pak Aqua yang telah berkenan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama ini dengan penuh keikhlasan dan lillahi ta’ala. Kehadiran beliau di sini sama sekali tidak dibayar. Merupakan suatu kehormatan buat kita Pak Aqua ada di rumah sakit ini,” ujar Andi.
Kemudian bapak tiga anak itu mengingatkan semua jajarannya untuk membaca sampai tuntas buku-buku karya Dr Aqua yang telah dibagikan kepada mereka. Hal itu penting dan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selama melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi Andi meminta semuanya menyimak yang disampaikan Dr Aqua. Kemudian mempraktikkannya saat melaksanakan pekerjaan masing-masing.
“Mari kita bersama-sama menyimak semua yang disampaikan Pak Aqua. Setelah itu melaksanakannya secara konsisten,” pungkas Andi.