MALANG, Tugujatim.id – dr. Tirta menjelaskan bahwa cara sederhana untuk menjaga daya tahan tubuh untuk menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan makan yang cukup serta kebutuhan vitamin terpenuhi. Pria dengan nama lengkap Tirta Mandira Hudi ini membeberkan bahwa triknya yakni dengan makan, makan, dan pakai masker.
“Kita bisa terjaga dari COVID-19 dengan imun ‘mangan’. Apapun yang bisa kalian makan, ya makan. Karena dengan makanan kita bisa menjaga diri dari COVID-19,” jelas dr. Tirta dalam Webinar Nasional yang diadakan Tugu Media Grup, Sabtu (23/01/2021).
Untuk diketahui Webinar Nasional bertajuk Kesehatan dan Ekonomi Nasional Pasca-Vaksinasi yang digelar oleh Tugu Media Grup yang membawahi tugumalang.id dan tugujatim.id, bekerja sama dengan Climate Change Frontier (CCF), organisasi yang konsen pada isu lingkungan dan kemanusiaan.
Acara tersebut juga didukung oleh Ekonomi Nasional (KPCPEN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Synchronize Management yang bergerak dibidang managemen Disc Jockey (DJ), Sekolah DJ, Persewaan Alat DJ, dan event oranizer. Didukung juga oleh Wira-Wiri Entertaiment, dan Manusia Peduli Lingkungan (MPL) 8320. MPL 8320 berdiri pada 2019, karena keprihatinan terhadap limbah dan kurangnya kesadaran warga terhadap pelestarian lingkungan.
Olahraga, Makan, dan 3M
Dalam seminar tersebut itu, dr. Tirta juga sempat menceritakan kawannya yang sempat dinyatakan COVID-19 dan kini telah sembuh. Di sana diberi perawatan dan rutin disediakan berbagai makanan yang memiliki protein, makan teratur dan berolahraga, 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), sehingga bisa membuatnya kembali sembuh.
“Temen saya positif COVID-19, dirawat di rumah sakit, selama di rumah sakit diberi tinggi protein. Kalau ingin sembuh COVID-19, ‘mangan’, olahraga, ‘mangan’, olahraga,” terang dr. Tirta.
Meski demikian, selain menjaga daya tahan tubuh, ia tetap mengimbau agar masyarakat peduli protokol kesehatan 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
“Karena dengan orang yang makan teratur dan bahagia, menerapkan 3 M dapat terjaga dari penularan COVID-19. Vaksin itu sebagai pencegah juga (sebagai pelengkap, walau sudah divaksin tetap harus menjalankan 3M, makan teratur, bahagia dan olahraga, red)” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, dr. Tirta juga menjelaskan soal berbagai bentuk komunikasi yang perlu dioptimalkan lagi dari juru bicara pemerintah, yang memberikan penyampaian informasi vaksin Sinovac, agar vaksinasi dapat diterima dengan baik oleh semua orang. (Rangga Aji/gg)