Dua Hari Berturut-turut Warga Tuban Digegerkan Penemuan Jenazah

TUBAN, Tugujatim.id – Dua hari berturut-turut warga Tuban digegerkan penemuan jenazah di dua lokasi berbeda. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam kedua jenzah tersebut, namun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

Kapolsek Tuban, AKP Ciput Abidin membenarkan, adanya dua kasus meninggal dunia secara mendadak yakni di rumah kontrakan di Gang Songgonegoro, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diketahui bernama Sulistiono (45), seorang pedagang asal Babat, Kabupaten Lamongan.

Awalnya warga sekitar mencium bau menyengat dari dalam kontrakan yang ditempati korban. Saat dilakukan pengecekan dengan membuka jendela, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di atas kasur lantai dengan tubuh yang sudah membengkak dan menghitam.

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Angkat Bicara Terkait Insiden Siswa SMKN 1 Tambakboyo Tuban Tewas Tersengat Listrik Saat Praktik

Saksi segera melapor ke RT setempat dan meneruskan informasi ke Polsek Tuban. Tim identifikasi yang tiba di lokasi memastikan korban telah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Informasi dari tetangga, korban diketahui sering mengonsumsi minuman berstamina,” ungkap AKP Ciput Abidin.

Sehari berselang, Rabu (26/2/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, kejadian serupa kembali menggemparkan warga, kali ini di area stand Pasar Sore, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Korban adalah Suparmin (59), seorang nelayan asal Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

BACA JUGA: Tragis! Suami Bunuh Istri di Tuban Lalu Gantung Diri di Bojonegoro

Menurut keterangan saksi di lokasi, Suparmin saat itu tengah berjalan kaki ketika tiba-tiba tersandung dan jatuh dalam posisi bersujud. Beberapa saat kemudian, korban tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

“Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan. Hanya ada luka lecet di jari kaki kiri yang diduga akibat tersandung sebelum terjatuh,” jelas AKP Ciput Abidin.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung. Jenazah Suparmin juga telah dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut.