Dugaan Human Error Jadi Penyebab Teknisi Tewas di Lift Hotel Ibis Malang

Dwi Lindawati

News

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo saat memberikan keterangan tentang laka kerja di Hotel Ibis Malang. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo saat memberikan keterangan tentang laka kerja di Hotel Ibis Malang. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Perkembangan kasus insiden terjepitnya seorang teknisi di lift Hotel Ibis Sytle Kota Malang terus didalami. Terbaru, polisi menemukan ada dugaan insiden ini mengarah pada faktor human error atau kesalahan teknis yang dilakukan oleh korban.

Diketahui, korban bernama Suprihanto Tjahjanta, 54, warga Jalan Ikan Lodan, Lowokwaru, Kota Malang, itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergencet dan terjepit bilik elevator di hotel berlantai 11 itu.

“Masih kami dalami terus ya. Sejauh pemeriksaan ini, memang ada faktor human error. Jadi, ada sejumlah SOP yang tidak dilakukan korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo pada awak media Senin (31/05/2021).

Tinton menuturkan, hasil pemeriksaan sejumlah 4 saksi ditemukan dugaan tidak adanya koordinasi antara teknisi (korban) dengan kepala teknisi. Jadi, begitu dilapori ada kerusakan, korban berinisiatif melakukan perbaikan.

Namun, itu tidak dibarengi dengan melapor kepada kepala teknisi atau kepala engineering atasannya. Sesuai SOP, dia mengatakan, segala laporan dan perbaikan kerusakan tetap harus melapor pada atasannya.

“Ini ada ini (masalah, red), harus lapor dulu ke chief engineering apa yang mesti dilakukan. Tidak boleh menangani sendiri,” jelasnya.

Lalu, dari hasil olah TKP, polisi juga menemui tombol operasional lift berada dalam posisi auto. Artinya, saat perbaikan korban lupa mengatur tombol operasional lift saat dirinya melakukan perbaikan.

“Jadi, ada switch channel,nya, auto dan manual. Ini ada dugaan tidak dilakukan oleh korban sehingga berakibat fatal. Dalam hal ini lift bergerak, sementara dirinya masih di dalam. Olah TKP, tombolnya masih di posisi auto,” paparnya.

Kendati begitu, hasil penyelidikan atas insiden ini masih belum final. Human error dalam hal ini, dia mengatakan, sifatnya masih dugaan.

“Sementara, kami masih belum dapat menyimpulkan, masih terus kami dalami,” imbuhnya.

Saat ini, lokasi kejadian sudah tidak lagi dipasangi garis polisi. Artinya, polisi sudah cukup melakukan olah TKP. Lebih lanjut, pemeriksaan terhadap saksi masih akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab asli insiden ini.

“Bukan berarti kasus ini sudah case closed. Belum,” ujarnya.

Sementara itu, hingga Senin (31/05/2021), pihak manajemen hotel juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi dan tindak lanjut resmi atas kejadian ini. Terakhir, perwakilan hotel saat ditemui di Kamar Mayat RSSA Malang mengaku belum bisa berkomentar banyak.

“Tunggu dulu ya, nanti kami ada konferensi pers resmi lebih lanjut,” terang perwakilan hotel sambil masuk mobil.

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...