SURABAYA, Tugujatim.id – Tidak hanya pengantin Sunda yang memiliki kebaya dengan siger khasnya. Surabaya juga memiliki baju manten Pegon yang digunakan oleh Eri Cahyadi dan Rini Indriyani saat di Surabaya Vaganza, Minggu (26/5/2024).
Baju manten Pegon khas Surabaya ini memang saat ini jarang ditemui dan digunakan oleh pengantin Surabaya. Faktor inilah yang membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan istrinya, Rini Indriyani kembali memperkenalkan busana tersebut.
“Saya harus mengenalkan kembali, mengingatkan kembali kepada warga bahwa kita punya kebanggan, yaitu busana manten Pegon. Karenanya, kita sebagai warga Kota Surabaya harus terus mengingat bahwa busana manten Pegon ini adalah kebanggaan Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi.
![Eri Cahyadi Dan Rini Indriyani Kenalkan Baju Manten Pegon Khas Surabaya di Surabaya Vaganza 2 Eri Cahyadi dan Rini Indriyani](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-27-at-12.04.22-1.jpeg)
Sebenarnya, Pegon sendiri baru teregistrasi sebagai Warisan Budaya Takbenda (WTB) Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2021 lalu.
“Berusaha kita tampilkan, sehingga tidak hilang (sejarahnya). Ini sudah dipatenkan Pegon ini punya kota Surabaya,” kata Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani.
Baca Juga: Mengenal Surabaya Vaganza, Festival Tahunan Peringati Hari Jadi Kota Surabaya
Jika dilihat dari tampilannya, busana manten Pegon nampak seperti perpaduan antara Jawa, Eropa, dan Arab. Siger yang menjulang bak mahkota khas Eropa, namun cucuk sisir atau cucuk dinar yang menghiasi kepala identik dengan perempuan Jawa.
Sedangkan penutup kepala yang dikenakan Eri, lazimnya adat Jawa biasanya menggunakan blangkon. Namun, manten Pegon seperti serban arab.
“Ini yang berusaha kami kenalkan pada sleuruh warga Surabaya kalau mau menikah kalau memang asli orang Surabaya pakailah Pegon ini. ada perpaduan antara Arab dan Jawa,” ucapnya.
![Eri Cahyadi Dan Rini Indriyani Kenalkan Baju Manten Pegon Khas Surabaya di Surabaya Vaganza 3 baju manten pegon Rini Indriyani](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-27-at-12.04.22.jpeg)
Tampil dengan riasan yang flawless, Rini terlihat cantik dan mode kebaya juga tak ketinggalan zaman. Menurutnya, untuk menarik banyak pengantin Surabaya yang menggunakan Pegon, tak salah jika baju manten ini dibuat lebih modern tetapi tetap tidak menghilangkan filosofinya.
“Kita akan mengkolaborasi agar disenangi warga Surabaya kadang kan zaman sekarang kalau agak old mereka kurang suka. Mungkin bisa ganti kebayanya asal tidak menghilangkan pakem-pakem yang ada di dalam Pegon misal dari segi siger.
Untuk warna juga bisa menyesuaikan warna yang lagi hits itu kita perbaiki sehingga kalau masyarakat mau nikah itu nggak malu dan gak merasa oldish,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Imam Abu Hanifah