Wisata  

Es Dawet Kudus Cak Minto, Kuliner Legendaris di Surabaya Dijamin Segarnya Bikin Nagih

Es Dawet Kudus Cak Minto.
Segarnya Es Dawet Kudus Cak Minto di Kota Surabaya. (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Menjelajahi wisata kuliner legendaris di Kota Surabaya tidak akan ada habisnya. Apalagi kuliner legendarisnya yang bisa menyegarkan tenggorokan di kala cuaca panas. Salah satunya kuliner segar dan tempatnya asyik yaitu Es Dawet Kudus Cak Minto yang bikin pelanggan ketagihan akan cita rasanya.

Bagi sebagian kalangan, label Es Dawet Kudus Cak Minto cukup dikenal sebagai es legendaris. Bagaimana tidak, es dawet yang punya banyak penggemar ini sudah berdiri selama 27 tahun lho.

“Dulu katanya sudah berdiri sejak 1996,” kata salah satu karyawan Es Dawet Kudus Cak Minto, Seno pada Minggu (21/05/2023).

Kuliner Es Dawet Kudus Surabaya.
Seno, karyawan Es Dawet Kudus Cak Minto, saat melayani pembeli pada Minggu (21/05/2023). (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

Seno mengaku, Cak Minto cukup jarang terlihat di warung es dawetnya. Cak Minto lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya yang berada di Kudus.

Seno memang tidak mengetahui secara detail bagaimana sejarah Es Dawet Kudus Cak Minto. Hanya beberapa memori saja yang dia ingat. Namun, dia sudah mengenal Cak Minto sudah sejak 2008.

“Dulu Cak Minto sempat pindah-pindah jualannya. Belum di warung tetap gini. Dulu pakai gerobak dorong, kadang di Jalan Indragiri terus di Jalan Gunungsari,” paparnya.

Es Dawet Kudus legendaris Surabaya.
Karyawan Es Dawet Kudus Cak Minto, saat meracik minuman legendaris di Surabaya. (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

Meski berdiri sejak lama, Es Dawet Kudus Cak Minto tidak membuka cabang satu pun di Surabaya. Es ini hanya dapat dinikmati di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Salah satu keunikan cita rasa yang bisa menarik ratusan pelanggan setiap harinya ini terletak pada gula arennya.

“Memang yang bikin khas dari es dawet ini karena gula arennya kental, tidak seperti minuman pada umumnya. Terus dawet kami juga warnanya pink. Kalau biasanya kan hijau,” ucap Seno.

Entah apa resep yang digunakan oleh Cak Minto untuk mengolah gula aren racikannya. Gula aren yang disiram di atas es serut, semakin menggoda selera. Pantas saja, ketika Surabaya sedang terik-teriknya, Es Dawet Kudus Cak Minto nyaris tidak pernah sepi pembeli.

“Sehari kami bisa jual 600 gelas. Kalau sepi misal hujan gitu, ya masih 200 gelas,” ujar pria bertopi hitam ini.

Kuliner legendaris Es Dawet Kudus Surabaya.
Para pelanggan Es Dawet Kudus Cak Minto di Kota Surabaya setia antre. (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

Satu porsi Es Dawet Kudus Cak Minto terdiri dari dawet dengan cairan santan, tape, gula aren, es serut, dan susu kental manis. Satu porsinya dibanderol dengan harga Rp10 ribu. Sehingga, jika dikalkulasikan sehari Es Dawet Kudu Cak Minto dapat meraup keutungan setidaknya sekitar Rp5 juta.

“Dulu pada 2007 atau 2008-an itu harganya Rp2.500. Untuk sekarang, kadang ada yang bilang kemahalan tapi ya tetap masih ramai,” jelasnya.

Mencicipi kuliner Es Dawet Kudus Cak Minto, pengunjung hanya dapat menikmati satu menu saja. Tapi, ada beberapa camilan seperti gorengan dan satean. Seno mengungkapkan, menu tersebut hanya titipan supplier.

“Cak Minto hanya jual Es Dawet Kudus,” ujarnya.