MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar seminar internasional di Hall Gus Dur Lantai 7 Gedung Pasca Sarjana, Senin (10/06/2024). FEB Unisma kali ini mengangkat tema “Innovations and Challenges in Securities Crowdfunding: Encouraging Investment for Sustainable Economic Growth”.
Hadir dalam acara ini, di antaranya Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi, para dosen, dan mahasiswa. Tidak hanya itu, juga menghadirkan narasumber andal Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi, Kepala BEI Jawa Timur Cita Mellisa, CEO Sustainable Business Development and Innovation Centre Jeroen Rijnenberg, dan CEO Fundex Mohammad Agung Wibowo.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi saat sambutan berterima kasih kepada mitra yang telah mendukung semua kegiatan selama ini.
![Perkuat Skill Mahasiswa, FEB Unisma Seminar Internasional Bareng Praktisi soal Alternatif Pendanaan bagi Entrepreneur 2 Seminar FEB Unisma.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/8b5bc8f3-9ec5-425a-ad3c-8b968adfec71-1-scaled.jpg)
“Saya selaku dekan berterima kasih kepada mitra yang selama ini telah mendukung FEB Unisma hingga memasuki usia ke-43 telah menuai berbagai prestasi. Semua ini berkat dukungan dari mitra, baik dunia usaha, dunia industri, dan berbagai perguruan tinggi,” ujarnya.
Dia mengatakan, FEB Unisma telah mendapat rekognisi dari LAMEMBA maupun BAN-PT meraih akreditasi unggul, serta akreditasi internasional FIBAA untuk prodi manajemen dan akuntansi. Atas raihan ini, dia mengatakan, FEB Unisma dapat diterima baik secara nasional maupun internasional.
“Implementasi dari milestone entrepreneur university terjadi pada 2024. Dukungan FEB Unisma tentunya baik kurikulum maupun kegiatan tridharma pendidikan tinggi akan diarahkan kepada milestone entrepreneur university. Harapannya pada 2027 bisa mendukung pencapaian Unisma sebagai Worldclass University,” ujarnya.
Menurut dia, Unisma jadi perguruan tinggi terbaik, termasuk 50 besar perguruan tinggi se-Indonesia dan berakreditasi Unggul.
![Perkuat Skill Mahasiswa, FEB Unisma Seminar Internasional Bareng Praktisi soal Alternatif Pendanaan bagi Entrepreneur 3 Seminar internasional di FEB Unisma.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/d404937d-3da2-40ae-b233-bd9805bdb306-1-scaled.jpg)
“Hal ini tentunya didukung oleh berbagai prestasi yang diraih dari program studi serta fakultas di dalamnya,” katanya.
Diana juga mengatakan, kegiatan ini penting digelar agar tahu alternatif pendanaan bagi entrepreneur di era kemajuan financial teknologi.
“Sebagai bentuk implementasi entrepreneur university, kami menyelenggarakan seminar nasional. Kegiatan ini sangat penting bagi Anda yang nantinya akan menjalakan entrepreneur. Kami tidak hanya mengajarkan hanya memproduksi barang saja, tetapi menjadi seorang entrepreneur juga tahu mencari pendanaan dari mana saja,” ujarnya.
Tidak hanya perbankan, dia mengatakan, dengan adanya kemajuan financial teknologi ternyata memunculkan alternatif pendanaan yang menjanjikan.
![Perkuat Skill Mahasiswa, FEB Unisma Seminar Internasional Bareng Praktisi soal Alternatif Pendanaan bagi Entrepreneur 4 Seminar di FEB Unisma.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/4673db88-1f38-4f99-a9c8-e77768d6cd7f-1-scaled.jpg)
“Bagaimana alternatif pendanaan ini, apakah aman? Apakah menjanjikan? Kami mengundang empat narasumber yang andal,” katanya.
Diana berharap kegiatan ini dapat memberikan penguatan keterampilan bagi mahasiswa sehingga nantinya akan selaras dengan kebutuhan industri.
“Mata kuliah yang diberi di kelas harus dikuatkan dengan kehadiran praktisi supaya sejalan dengan kebutuhan dari dunia industri. Setaip perubahan dunia industri, FEB Unisma selalu agile dan adaptif terhadap perubahan. FEB Unisma selalu merespons agar nantinya para lulusan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya dengan ramah.
Sementara itu, Kepala BEI Jawa Timur Cita Mellisa menyampaikan materi tentang pendanaan melalui pasar modal. Selain mendapatkan kesempatan pendanaan tanpa batas, Cita menyampaikan manfaat go public. Yaitu meningkatkan kinerja, meningkatkan citra perusahaan, profesionalisme & loyalitas karyawan, likuiditas untuk pemilik, karyawan & investor, mempercepat penerapan GCG, menghindari kemungkinan perpecahan pemilik. Selain itu, manfaat lainnya insentif pajak, mendapatkan mitra usaha strategis, menciptakan kemandirian perusahaan, dan meningkatkan nilai perusahaan.
![Perkuat Skill Mahasiswa, FEB Unisma Seminar Internasional Bareng Praktisi soal Alternatif Pendanaan bagi Entrepreneur 5 Seminar internasional FEB Unisma.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/4bb3e40e-1494-45e1-8a1c-c38a86a51f3a-1-scaled.jpg)
Narasumber selanjutnya, CEO Sustainable Business Development and Innovation Centre Jeroen Rijnenberg menyampaikan materi soal apa itu crowdfunding dan berbagai macam platform crowdfunding.
Sebagai narasumber penutup, CEO Fundex Mohammad Agung Wibowo menyampaikan materi mengenai tipe-tipe crowdfunding. Di antaranya, Social Crowdfunding, Reward Based Crowdfunding, Debt Crowdfunding, Equity Crowdfunding, dan Securities Crowdfunding. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor: Dwi Lindawati