TUBAN, Tugujatim.id – Festival 100% Tuban menjadi satu rangkaian Hari Jadi Tuban (HJT) ke-730. Dalam perhelatan ini, dibarengi pula Tuban Expo Pameran Dagang dan Pembangunan dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Tuban, mulai Rabu-Jumat (22-25/11/2023), pukul 15.00-21.00.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban Agus Wijaya memaparkan, Festival 100% Tuban menghadirkan panggung seni dan hiburan, layanan-layanan masyarakat, dan sentra kuliner.
Adapun pesertanya, dari OPD, produk One Village One Product (OVOP) seluruh kecamatan, bank himbara, perusahaan, lembaga pendidikan, toko modern, otomotif, finance, properti, dan perusahaan swasta.
Tidak hanya itu, datang pula dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, pelaku UMKM binaan Dinas Kopumdag Kabupaten Tuban.
Para peserta ini terakomodasi dalam 192 stan yang terbagi dalam tiga area, yaitu pameran dagang dan pembangunan sebanyak 93 stan. Untuk Festival 100 Persen Tuban, sebanyak 75 stan terbagi dalam OVOP kecamatan sebanyak 31 stan, paguyuban UMKM 44 stan, dan kuliner sebanyak 24 stan.
“Banyak yang bisa dikunjungi, ada ratusan stan, jadi monggo semua masyarakat untuk datang ke alun-alun,” ajaknya.
Sementara itu, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Tuban sekaligus Kepala Bappeda Litbang Tuban Joko Sarwono dalam Pembukaan Festival 100% Tuban mengatakan, festival ini sekaligus Tuban Expo. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan mendorong pengeluaran konsumsi masyarakat.
Joko menambahkan, Festival 100% Tuban diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh semua camat agar kegiatan serupa bisa direalisasikan di tingkat kecamatan.
“Harapannya, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan merata,” imbuh Joko.
Pertumbuhan ekonomi daerah sangat berbanding lurus dengan upaya Pemkab Tuban untuk menumbuhkembangkan geliat ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban.
“Jika semua terstruktur dan saling bertaut, maka industri kreatif yang ada di bawah naungan OPD ini seperti pariwisata, UKM, dan UMKM akan semakin berkembang,” tegasnya.
Apalagi, Joko melanjutkan, setiap OPD memiliki program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir forkopimda, asisten sekda, staf ahli bupati, kepala OPD, camat, kepala instansi vertikal, perbankan, dan perusahaan.
Dilaksanakan pula penyerahan penghargaan untuk tokoh penggerak dan perintis UMKM, tokoh penggerak UMKM dengan kearifan lokal, motivator UMKM, kerja sama UMKM, dan tokoh motivator PKL, serta tokoh pejuang ekonomi disabilitas.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati