TUBAN, Tugujatim.id – Yayuk Srikasiani (30) mengungkap fakta seputar kematian suaminya, Agus Sutrisno yang tewas dibacok di ladang Desa Hargoreto, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 24 Oktober 2023 lalu.
Sebelum sang suami tewas, Yayuk mengatakan bahwa anak pertamanya, A (14) bermimpi ziarah di atas pusaran. Mimpi itu terjadi selama dua hari berturut-turut.
A menceritakan mimpinya kepada Yayuk. Namun Yayuk tak menganggap serius mimpi tersebut karena putrinya akan mengambil sabuk perguruan silat sebagai prasyarat menjadi warga perguruan silat.
“Kebetulan anak saya kan ikut perguruan silat. Lah dalam waktu dekat saat sebelum ayahnya meninggal dunia, anaknya akan mengambil sabuk, yang biasa ambilnya di area kuburan. Saya menganggapnya itu biasa saja begitu,” ucapnya, di Mapolres Tuban, pada Senin (30/10/2023).
Yayuk tak menyangka bahwa mimpi itu adalah tanda atau firasat tentang keluarganya.
Selain itu, sepekan sebelumnya, Yayuk mengatakan bahwa suaminya yang merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti itu kerap meminta Yayuk berdandan cantik saat di rumah.
Tak hanya itu, suaminya juga lebih romantis padanya. “Jarang dan hampir tidak pernah, suami saya memanggil saya sayang. Lah sebelum meninggal dunia sekitar sepekan itu sering manja banget sama saya,” ucapnya.
Sambil terbata-bata, Yayuk menceritakan bahwa suaminya merupakan tulang punggung keluarga yang menghidupinya dan kedua anaknya.
“Terus setelah ini saya tidak tahu harus gimana. Ditinggalkan dengan keadaan anak-anak masih kecil. Saya inginnya pembunuh suami dihukum berat. Bahkan kalau bisa seumur hidupnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Jano (45), warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, sebagai tersangka dalam kasus ini.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti