MOJOKERTO, Tugujatim.id – Fasilitas kesehatan di Kota Mojokerto mendapat penyegaran. Hal ini imbas dari rampungnya pembangunan gedung baru Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemkot Mojokerto. Pj Wali Kota Moh. Ali Kuncoro mengatakan bahwa gedung baru Labkesda Kota Mojokerto yang berada di Jl Benteng Pancasila (Benpas) ini bakal resmi beroperasi pertengahan tahun ini.
“Insyaa Allah, Juli nanti kami targetkan bisa beroperasi normal. Untuk saat ini masih diperlukan beberapa pekerjaan lanjutan dan perawatan. Kami ingin memastikan saat beroperasi nanti, semua hal mulai kenyamanan dan keamanan pegawai serta pengunjung benar-benar terjamin,” tutur Pj Wali Kota Ali melalui keterangan resmi, Jumat (19/04/2024).
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Farida Mariana menerangkan pekerjaan lanjutan ini terkait lanskap gedung.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem! Banjir Lahar Dingin Semeru Terjang Jembatan di Kabupaten Lumajang hingga Putus Total
“Gedung utama berikut fasilitas dalam gedung baru memang sudah selesai, tapi masih perlu pemasangan lain seperti pagar dan paving,” terangnya.
Farida juga menuturkan, selain gedung baru Labkesda Kota Mojokerto yang memiliki lokasi lebih luas serta sesuai standar Kementerian Kesehatan, juga memiliki pelayanan Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2). Laboratorium pada level tersebut dapat menguji mikroba melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Istilah tersebut sering terdengar saat pandemi Covid-19 sebelumnya. Meski status pandemi sudah dicabut, tapi tidak serta merta metode (PCR) kurang fungsional. Pengujian lewat metode tersebut bisa dilakukan untuk banyak jenis virus,” paparnya.
Farida mencontohkan, kasus tuberkulosis (TB) melalui pengujian tersebut. Metode yang dimaksud Farida tidak hanya mendeteksi ada atau tidaknya virus. Selain itu, dapat diketahui apakah pasien tetap sensitif dengan obat TB atau malah resisten. Dengan demikian, pengobatan yang diberikan bisa lebih efektif.
Selain memiliki metode PCR, dua pelayanan dasar tetap tersedia di gedung baru ini, yakni laboratorium klinik dan laboratorium lingkungan atau kesehatan masyarakat.
“Bahkan untuk pelayanan laboratorium lingkungan, pada tingkat kabupaten atau kota di Jawa Timur, labkesda ini yang paling lengkap,” beber Farida.
Dengan demikian, Farida berharap keberadaan gedung baru Labkesda Kota Mojokerto dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. Selain itu, gedung baru ini diharapkan memberi berkontribusi maksimal untuk akselerasi pendapatan asli daerah (PAD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati