SURABAYA, Tugujatim.id – Orientasi sebanyak 5.280 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kota Surabaya, Minggu (01/10/2023).
Ribuan PPPK tersebut nanti akan disebar di seluruh instansi di lingkungan Pemprov Jatim. Ada empat pilar yang ditekankan yakni pembangunan manusia dan penguasaan iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
“Pilar-pilar itu menjadi tanggung jawab kita kepada negara untuk mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2045, termasuk dalam reformasi kelembagaan dan birokrasi,” kata Gubernur Jatim Khofifah dalam sambutannya.
Pertama, pembangunan manusia dan penguasaab IPTEK wajib hadir di semua lini karena untuk meningkatkan indeks inovasi dan competitiveness Sumber Daya Manusia di Jawa Timur.
Kedua, Prediksi McKinsey Global Institute menyatakan jika tahun 2030 ekonomi Indonesua akan berada di peringkat ke-7. Sedangkan, Price Waterhouse Cooper menyatakan ekonomi Indonesua ranking empat di tahu 2050.
“Bagaimana kita bisa menjaga pembangunan ekonomi berkelanjutan dan terus bisa berseiring dengan green economy dan blue economy,” ucapnya.
Ketiga, pemerataan pembangunan ditekankan pada pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Terkait hal ini, seluruh instansi akan bekerja sama dengan pemerintah desa.
Keempat, Khofifah berhafap kepada PPPK untuk bisa menjadi abdi negara yang siap melayani masyarakat. Sebab, berdasadkan surveu Kemenpan RB 84,3 persen ASN tergerak menjadi abdi negara untuk melayani publik.
“Saya mendorong para PPPK agar bisa menjalankan tugas pengabdian dengan sebaik mungkin dan terus mengembangkan diri. Apalagi, Pemprov Jatim membuka banyak sekali peluang untuk pengembangan diri,” tandasnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati