SURABAYA, Tugujatim.id – Mengamalkan nilai-nilai Pancasila tidak lepas dari berbagai tantangan. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa salah satu tantangannya adalah kemajuan arus teknologi dan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan saat Khofifah menyampaikan amanat dari Presiden Joko Widodo dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis (1/6/2023) pagi.
Tantangan pertama yang akan dihadapi masyarakat Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila adalah kemajuan arus teknologi yang begitu pesat, sehingga diharapkan Pancasila dapat menjadi filter untuk generasi mendatang dalam mempertahankan falsafah kehidupan bangsa Indonesia.

“Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami diorientasi di masa depan. Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,” katanya.
Kedua, masyarakat global, tak terkecuali Indonesia, baru saja berhasil melewati pandemi Covid-19. Hal itu membuktikan bahwa Pancasila bisa menjadi kekuatan bangsa melalui gotong royong. Namun, yang akan kembali menjadi PR adalah persiapan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Serta, harapan Presiden Joko Widodo di 2085, Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki power dalam pluralisme, budaya, religius, dan menjunjung etika.
“Diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia. Masyarakat penyelenggara yang bebas dari perilaku korupsi, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, menjadi negara yang mandiri yang negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan bahwa di 2024 besok, Indonesia akan dihadapkan dengan pesta demokrasi. Sehingga ia mengajak kepada seluruh komponen untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, aman, dan damai.
“Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengalaman nilai-nilai Pancasila. Mari kita gelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas sampai Pulau Rote. Terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas,” sambungnya.
Di peringatan Hari Lahir Pancasila, Khofifah berharap kepada masyarakat Jatim dan seluruh stakeholder dapat meningkatkan prestasi dan berbagai terbosan untuk tahun-tahun mendatang.
“Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang,” tutupnya.