MALANG, Tugujatim.id – Anggota Komisi lX DPR RI Ali Ahmad atau yang akrab disapa Gus Ali menyambangi RS Lapangan Idjen Boulevard di Kota Malang, Selasa (29/06/2021). Kedatangan Gus Ali ini untuk memastikan kejelasan gaji para tenaga kesehatan (nakes) yang diketahui terlambat alias nunggak hingga 4 bulan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Gus Ali, total ada sekitar 100 nakes yang mengalami keterlambatan menerima gaji dan insentif hingga 4 bulan. Direktur RS Lapangan Idjen Boulevard Heri Sutanto membenarkan hal tersebut usai bertemu Gus Ali.
”Ada sekitar 80 orang yang belum gajian selama 4 bulan terakhir. Tapi, ya ini masih proses karena realisasinya masih menunggu pengalihan dana dari BTT ke Kemenkes,” ungkap Heri pada tugumalang.id, partner tugujatim.id.
Selain nakes, juga ada karyawan lain di RS Darurat ini yang belum gajian.
”Ada karyawan non-nakes yang juga belum gajian. Secara nilai, sudah sangat banyak. Meski begitu, pelayanan penanganan Covid-19 masih tetap berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Gus Ali melihat kondisi ini juga merasa prihatin. Meski begitu, dia menegaskan jika dirinya sudah menelepon pihak kementerian untuk mempercepat proses verifikasi pencairan insentif para nakes.
”Saya harap bisa segera cair. Ini akan terus kami kawal karena nakes adalah garda terdepan saat ini. Harus diperhatikan betul haknya. Apalagi sudah 4 bulan ya, tentu mereka semua bingung,” tuturnya usai kunjungan.
Dari hasil kunjungan itu, Gus Ali sempat mendengar lika-liku perjuangan para nakes ini untuk tetap dapat bertahan hidup. Mulai bagaimana cara mereka membayar cicilan, sewa kos-kosan, dan lain-lainnya.
”Untuk cover sementara, otomatis mereka pinjam sana, pinjam sini. Kasihan juga. Padahal, tugas mereka sebagai garda depan ini taruhannya nyawa lho. Saya dengar tadi, bahkan ada juga yang mau mundur,” bebernya.
Meski begitu, Gus Ali memastikan pihaknya akan mengawal realisasi pencairan insentif dan gaji para nakes ini. Gus Ali juga telah memeriksa beberapa data dan semuanya sudah valid.
”Tinggal ngawal realisasi proses pencairannya sampai tuntas semua. Semoga bisa segera cair ya dalam waktu dekat. Jangan sampai RS Lapangan ini berhenti gara-gara para nakes putus asa,” harap pria yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Malang ini.