MALANG, Tugujatim.id – Tingkat inflasi terbesar di Kota Malang disumbang oleh kenaikan harga mobil dan sabun detergen. Data ini dicatat di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang yang mencapai 0,18 persen pada Februari 2022. Kenaikan harga keduanya menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di Kota Malang pada Februari 2022.
Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini menjelaskan, kenaikan harga mobil dan detergen menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kota Malang masing-masing sebesar 0,06 persen.
“Komoditas mobil mengalami kenaikan harga sebesar 3,33 persen dengan andil inflasi terbesar senilai 0,06 persen,” kata Erny, Selasa (01/03/2022).
Sementara harga sabun detergen mengalami kenaikan harga sebesar 6,16 persen yang memiliki andil penyumbang inflasi sebesar 0,06 persen juga. Selain mobil dan sabun, Erny juga membeberkan 8 komoditas lain penyumbang inflasi di Kota Malang. Mulai dari daging ayam ras 0,05 persen; bawang merah 0,05 persen; biaya keamanan 0,03 persen. Selain itu, ada tisu 0,03 persen; pengharum cucian 0,02 persen; sampo 0,02 persen; mangga 0,02 persen; dan pisang 0,02 persen.
Sementara itu, Erny juga membeberkan 10 komoditas yang mengalami deflasi pada Februari 2022 di Kota Malang. Mulai minyak goreng, telur ayam ras, cabai rawit, angkutan udara, ikan mujair, jilbab, udang basah, pepaya, beras, dan semangka.