TRENGGALEK, Tugujatim.id – Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-827 yang dirayakan di tengah pandemi bisa dibilang tak semeriah sebelum-belumnya. Meski begitu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Edif Hayunan menjelaskan hari jadi tetap berjalan meski harus dilaksanakan secara terbatas, Selasa (31/08/2021).
Kendati demikian, acara yang dimulai dengan ziarah makam leluhur Kabupaten Trenggalek sampai dengan jamasan pusaka dilaksanakan secara terbatas karena mengingat masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
“Acara kami gelar secara sederhana dan terbatas dan kami siarkan langsung melalui kanal YouTube Kominfo TV Trenggalek,” jawabnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Tak mengurangi rasa khidmat acara hari jadi trenggalek, Sultan Hamengku Buwono X juga menyampaikan selamat dalam unggahan video pendeknya, serta menyatakan bahwa hari jadi Trenggalek tersebut dijadikan momentum sebagai refleksi dan evaluasi.
“Kabupaten Trenggalek tidak berjalan sendiri. Karena Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah saudara yang akan selalu menemani proses perjalanan pembangunan Kabupaten Trenggalek,” kata Sultan.
Dalam video tersebut, Sultan juga berharap agar Kabupaten Trenggalek selalui direstui langkahnya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berbudaya.
Sultan juga menyampaikan bahwa DIY dan Kabupaten Trenggalek punya keterkaitan sejarah yang bermula dari Perjanjian Giyanti tahun 1755. Perjanjian itu memecah Kerajaan Mataram menjadi dua, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Sultan menyebut, wilayah Kabupaten Trenggalek selain Kecamatan Panggul dan Munjungan masuk ke dalam wilayah kekuasaan Bupati Ponorogo. Saat itu, Bupati Ponorogo berada di bawah kekuasaan Kasunanan Surakarta.
“Sedangkan Panggul dan Munjungan masuk wilayah kekuasanaan Bupati Pacitan, yang berada di bawah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta,” terang Sultan.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa semangat gotong royong dan berbagi menjadi salah satu fokus pada momentum kali ini.
“Semangatnya hari jadi saat ini adalah Trenggalek berbagi,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut.
Dengan saling berbagi, pihaknya berharap masalah ekonomi yang muncul akibat pandemi Covid-19 bisa teratasi.
Melalui surat pemberitahuan yang di tanda tangani Sekretaris Daerah Nomor : 003/1120/406.001.1/2021 untuk ASN memberikan paket sembako dengan sukarela terhadap tetangganya masing-masing.