NGANJUK, Tugujatim.id – Pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk membuahkan hasil signifikan. Selama empat hari melakukan proses pencarian korban longsor di tempat kejadian perkara (TKP), Basarnas dan petugas menemukan 20 korban tertimbun material. Dari korban yang ditemukan, hanya dua orang yang diketahui selamat.
Kepala Basarnas Jawa Timur (Jatim), Hari Adi, menerangkan bahwa selama melakukan pencarian korban longsor Nganjuk, hanya tinggal satu korban yang belum ditemukan petugas.
“Total yang sudah ditemukan 20 dari 21 korban yang tertimbun,” ungkap Hari Adi saat ditemui Tugujatim.id, Kamis (18/2/2022).
Menurutnya, pencarian yang dilakukan sejak Senin (15/2/2021) tersebut, identitas korban telah diketahui semuanya. Termasuk lima korban yang baru saja ditemukan pukul 12.30 WIB tadi. Mereka diketahui merupakan 1 keluarga di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos.
Ditanya tentang titik penemuan korban longsor Nganjuk tersebut, Hari Adi, menerangkan bahwa kelima korban yang ditemukan berada pada radius 5 meter dari titik koordinat sektor A yang ditandai petugas.
“Semuanya berdekatan di sektor A, hanya berjarak beberapa meter dari titik yang ditentukan,” imbuhnya.
Sedang disinggung perkiraan titik korban longsor Nganjuk terakhir yang belum ditemukan hingga saat ini, Hari Adi bersama petugas memprediksi bahwa 1 korban tersebut berada di sektor B. Kendalanya, kata Hari Adi, sektor B mempunyai tumpukan material yang cukup tebal. Yakni sekitar 15 meter untuk melakukan pencarian korban terakhir. (noe/gg)