BOJONEGORO, Tugujatim.id – Remaja Masjid Agung Darussalam Bojonegoro menyelenggarakan perlombaan Pildacil dan lomba azan dalam rangka gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW serta memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2021. Perlombaan ini dimulai pada 4-12 Oktober 2021.
Ketua Panitia Pelaksanaan Lomba Imam Chudhori mengatakan, kali ini lomba diikuti 93 peserta yang terdiri dari siswa SD-MI, TPA-TPQ se-Kabupaten Bojonegoro, dan digelar dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Satu hari kami batasi 5 peserta lomba Pildacil dan 5 peserta lomba azan. Dengan begitu, pelaksanaan lomba tidak berkerumun,” ujar Imam pada Selasa (05/10/2021).
Dengan momentum Maulid Nabi serta peringatan Hari Santri, para remaja masjid (remas) berinisiatif mengadakan lomba tersebut yang bertujuan mengembalikan antusias dan semangat para santri maupun siswa serta meningkatkan bakat yang mereka miliki.
“Harapan saya agar anak-anak semangatnya kembali muncul untuk mengaji dan agar selalu menjadi motivasi mereka untuk terus belajar serta lebih semangat lagi,” tuturnya.
Perlombaan ini dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam yang akan berlangsung selama 9 hari. Dalam perlombaan ini akan dipilih 5 pemenang dari setiap kategori.
“Juara 1, 2, 3, juara harapan, dan juara favorit dari setiap kategori. Jadi, nanti akan ada 10 pemenang yang akan mendapatkan uang tunai berupa uang pendidikan dan uang tabungan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta yang berasal dari Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, berterima kasih kepada para panitia yang telah menyelenggarakan lomba ini. Dia mengatakan, anaknya lebih semangat lagi menghafal dan belajar.
Dia mengatakan, anaknya yang berusia 10 tahun itu sudah pernah mengikuti perlombaan Pildacil sebelumnya, tapi berhenti karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga dengan adanya perlombaan ini, anaknya sangat antusias untuk mengikuti perlombaan Pildacil kembali.
“Anak saya membutuhkan waktu seminggu untuk belajar dan menghafal materinya dengan membawakan tema semangat mengaji di era pandemi. Saya sangat mendukung dan ikut bersemangat untuk men-support anak saya dalam mengikuti perlombaan,” kata dia.