MALANG – Bagi anda yang sering mampir di channel Youtube Irfan Hakim, pasti tak asing dengan nama Herry Rasio (38). Pria bernama asli Heri Arimbi Lubis ini merupakan satu dari sekian Aquascaper tersohor di Indonesia asal Kota Malang.
Sepak terjang karyanya di dunia aquascape sudah malang melintang dan diakui dunia Internasional. Sejak awal menggeluti dunia seni mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu, dan lain sebagainya sejak 2013 silam itu, Herry telah memenangi banyak kontes hardscape mulai di Taiwan, Shanghai, Turki hingga Jerman.
Baca Juga: Gua Baru Ditemukan di Malang Selatan, Keindahannya Siap jadi Potensi Wisata
Bahkan, saat mengikuti kontes di Jerman, Herry menjuarai lima kategori yang dilombakan sekaligus dalam kontes tersebut. Kiprahnya tak ada lawan. Nama Herry semakin tersohor saat dipercaya sebagai arsitek lanskap proyek paludrium pertama di Indonesia milik Irfan Hakim senilai 1 Miliar.
Pria yang bermukim di Jalan Wijayandanu, Polehan Kota Malang ini menuturkan mulanya sebagai penggemar aquascape memang berangkat dari penghobi bonsai, ikan dan action figure. Hingga saat ia mengulik referensi diorama action figure, ia bertemu dengan dunia aquascape.
”Hobi memang sejak awal, bikin diorama-diorama untuk mainan action figure. Eh kok nemu aquascape kok pas. Hobi saya semua jadi satu paket disini. Akhirnya keterusan sampe sekarang,” ujarnya, Minggu (30/8/2020).
Baca Juga: Kala Mahasiswa S3 Asal Blitar Produksi Arang untuk Bertahan di Masa Pandemi
Bagi dia, menjadi keasyikan tersendiri saat berkreasi menciptakan suatu ekosistem alam kecil yang bisa dinikmati tanpa harus keluar rumah bernama aquascape itu.
”Ini kan kayak ekosistem. Jadi ada tantangan kita untuk bikin ekosistem dalam versi miniatur. Jadi kayak ngeliat alam tapi di rumah,” terangnya.
Keunikan dan orisinalitas sentuhan karya Herry ini membuatnya kebanjiran order. Selain menyalurkan hobi, ia jadi punya penghasilan utama dari sini. Dalam sebulan saja ia bisa kebanjiran 10 orderan dengan harga bervariasi mulai Rp 7 hingga 50 juta.
”Soal durasi bangun aquascape nya ya bervariasi. Harganya juga variatif tergantung pemesan minta tumbuhan jenis apa. Ya paling banter 3 bulan lah saya bangun satu unitnya,” terang Herry Rasio.
Baca Juga: Mengenal Gerry Yo, Desainer Masker Glamor Asal Malang yang Mendunia
Dalam karyanya, tak jarang Herry bahkan bisa mencari tanaman hidup hingga ke luar negeri jika dibutuhkan. Di sinilah seni dalam membangun aquascape yakni bagaimana cara mempertahankan tanaman apapun jenisnya bisa tetap hidup.
”Salah satunya ya suhu yang harus diatur dan dijaga. Disesuaikan dengan jenis tanaman itu sendiri. Semisal kalau lokal kan mudah. Udah ga perlu adaptasi suhu lagi,” ucapnya.
Seni membuat taman di aquarium kecil ini memang kini tengah digandrungi masyarakat. Apalagi, sekarang sedang dalam masa pandemi yang diimbau untuk memperbanyak aktivitas di rumah. Dari data dari beberapa toko yang dikenal Herry, rata-rata kebanjiran orderan hingga 300 persen.
”Meningkat tiga kali lipat anehnya. Ya mungkin karena hobi jadi ga ada terpengaruh dari pandemi. Kalau aku sih kebanyakan orderan dari Jakarta,” pungkasnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Gigih Mazda
Comments 1